Langsung ke konten utama

Car Rental, siapa pemain dalam bisnis ini.

Di amerika bisnis rental mobil ini sudah mulai beroperasi sejak tahun 1918, dimulai oleh seorang anak muda berusia 22 tahun bernama walter Jacobs di Chicago. Pada masanya tergolong millennials yang menjadi entrepreneur. Bisnis rental mobil mulai tumbuh setelah Ford berhasil memproduksi mobil secara massal dengan harga yang terjangkau.

Di Indonesia belum saya temukan catatan sejarah sejak kapan mulai dikenalnya bisnis persewaan mobil yang resmi, kalau dilihat dari sejarahnya Blue Bird maka kemungkinan bisnis rental ini dimulai pada tahun 1972 bersamaan dengan diluncurkannya perusahaan Blue Bird Taxi .

Pada saat sekarang industri car rent jangka panjang ini sangat banyak pemainnya, baik perusahaan lokal atau hanya beroperasi di satu atau beberapa kota hingga perusahaan yang berskala nasional. Dilihat  dari kapasitasnya, Perusahaan rental juga sangat bervariasi. Ada perusahaan yang beroperasi dengan beberapa mobil hingga perusahaan rental yang punya puluhan ribu mobil. 

Perusahaan yang bermain dalam bisnis ini dapat dibagi dalam beberapa kelompok, jika dilihat dari perusahaan induknya. Perusahaan rental yang berasal dari pabrikan mobil seperti Trac, Indorent dan Assarent. Perusahaan rental yang berasal dari perusahaan finance seperti MPM Rent dan Takari, dari perusahaan dealer mobil seperti Tunas Rent, Hartono Rent dan Srikandi Rent, dari perusahaan transportasi seperti Blue Bird dan Hiba Rent dan dari group BUMN adalah Pesonna Optima Jasa (POJ) dan Aero rent anak perusahaan garuda. Disamping itu juga ada pemain asing seperti Avis.

Konsumen dari rental mobil jangka Panjang ini ( > 1 tahun) juga sangat variatif, konsumen terbesar antara lain adalah BUMN dan BUMD yang setiap tahunnya membuka tender untuk pengadaan ribuan mobil seluruh Indonesia, perusahaan swasta dan dari pemerintahan yang sekarang juga mulai berubah dari pola beli sebagai asset menjadi sewa. 

Pada umumnya perusahaan rental ini juga sudah memiliki captive market dari groupnya, jika bicara Trac maka captive marketnya sudah pasti Toyota Group yang ada di Indonesia. Takari adalah perusahaan Joint Venture Mitsubishi Capital, perusahaan ini sudah pasti memiliki group dari perusahaan Jepang yang beroperasi di seluruh Indonesia. Demikian juga perusahaan local memiliki afiliasi dengan brand besar yang menjadi captive market-nya. Untuk Pesonna Optima Jasa dapat dikategorikan perusahaan kelas menengah dalam bisnis rental dengan captive marketnya Pegadaian group. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemeriksaan kas sekonyong konyong

Disaat masih menjadi pemeriksa muda di Inspektorat Wilayah Medan aku seperti biasa melakukan berbagai kunjungan pemeriksaan ke berbagai kantor cabang Pegadaian. Hari ini pemeriksaan di kantor cabang Pegadaian takengon selesai dilaksanakan, siang ini aku dan pak Sudrajat sebagai ketua team akan segera kembali ke Medan.  Ketua team ini orang sunda yang sangat baik dan seperti orang sunda lainnya, senang guyon, sehingga perjalanan jauh dari Medan ke Aceh yang ditempuh selama belasan jam ini tidak terasa membosankan. Tapi seperti orang sunda yang susah melafalkan beberapa huruf, begitu juga boss satu ini, salah satu yang paling aku ingat adalah kegagalannya mengucapkan kata “eksekutif”, beliau selalu mengucapkannya sebagai sekutip.   Karena sudah jadwalnya kembali ke Medan, Hati ini riang gembira serasa berteriak “hore.. hore, akhirnya tiba waktunya I’am coming home”. Tidak seperti sekarang dimana sewaktu waktu dapat video call dengan anak isteri, tahun 90-an ini kalau kangen sama keluarga

Arisan Emas Pegadaian.

Ingin berinvestasi emas ? kunjungi outlet outlet Pegadaian, sekarang investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara, dapat dibeli secara tunai di outlet Galeri 24 Pegadaian, dapat juga dengan cara arisan.

NOKIA di tahun 2008

Harga Pasar Handphone Melihat Daftar Harga Pasar Setempat (HPS) handphone (HP) triwulan II tahun 2008 yang dipakai sebagai dasar bagi Penaksir Pegadaian menetapkan nilai  taksiran barang jaminan handphone di tahun 2008 ini menjadi flashback bagaimana sengitnya persaingan   dalam bisnis handphone .  Dari belasan merek HP yang beredar di pasaran Indonesia pada masa tersebut dan kemudian tercatat dalam daftar barang yang diterima sebagai barang jaminan pada masa itu, pada saat sekarang mungkin hanya hanya Samsung LG dan Motorolla yang masih terlihat  di display outlet penjual HP, selebihnya sudah tidak lagi dikenal oleh generasi sekarang. Merek yang pada masanya cukup inovatif dan laku seperti Sony Ericson atau Siemens pada masa sekarang sudah tidak ada lagi, hanya tinggal kenangan bagi gen X dan tidak dikenal oleh Gen Millenial. P ada tahun 2008 ini HP yang paling terkenal dan menjadi market leader tentu saja NOKIA, HP sejuta umat dan menjadi idola masyarakat. Model yang