Langsung ke konten utama

Tentang Saya

Saya lahir di Pekanbaru pada tanggal 28 Desember 1966, masa sekolah saya lewati di berbagai kota di Indonesia, SD saya di Pekanbaru dan Bogor, SMP di SMP IV Pekanbaru, SMA di SMPP 49 Pekanbaru (sekarang SMA 8) dan SMA 11 Bandung, kuliah S-1 di Universitas Sriwijaya Palembang, Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen dan S-2 di Magister Manajemen, konsentrasi Marketing, Universitas Padjadjaran Bandung.

Setelah tamat kuliah saya pertama kali bekerja di Chugoku Paints Indonesia, perusahaan Manufaktur Jepang yang bergerak di bidang Heavy Industrial Paints, anak perusahaan Chugoku Marine Paints, Jepang. Berkantor di Gedung Mid Plaza lantai 8, tidak lama saya bekerja di perusahaan ini, kemudian saya bekerja di PERUM Pegadaian, BUMN yang bergerak di bidang jasa Keuangan, khususnya Pemberian kredit dengan sistem Gadai.

Sejak tahun 1994 sampai dengan saat ini saya berkarier di Pegadaian, dimulai dari jadi Calon Pemeriksa muda di Denpasar, Malang dan kemudian Pemeriksa muda di Medan, Pemeriksa Madya di Balikpapan, Bandung dan Pekanbaru, diteruskan menjadi Pemimpin Cabang di Pekanbaru, Inspektur Wilayah di Medan, Pemimpin Wilayah di Pekanbaru dan pada tanggal 26 Juli 2011 ditunjuk sebagai General Manager Risk Management di Kantor Pusat PERUM Pegadaian Jakarta.

periode singkat di tahun 2012 menjadi General Manager Bisnis Gadai dan sejak tahun 2013 saya bertugas sebagai general manager Pemasaran, Market Intelligence dan Sales sampai dengan tahun 2017.

Pada tahun 2018 saya diangkat menjadi Direktur Utama PT Pesonna Optima Jasa, anak perusahaan Pegadaian yang bergerak di bidang general supplies.

Saya memiliki satu orang istri yang setia menjadi ibu rumah tangga mengurusi buah hati kami,  1 orang puteri dan 2 orang jagoan yang selalu memberi kebahagiaan dan keceriaan di rumah kami serta selalu menjadi motivasi bagi saya dalam bekerja  dan berkarier.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemeriksaan kas sekonyong konyong

Disaat masih menjadi pemeriksa muda di Inspektorat Wilayah Medan aku seperti biasa melakukan berbagai kunjungan pemeriksaan ke berbagai kantor cabang Pegadaian. Hari ini pemeriksaan di kantor cabang Pegadaian takengon selesai dilaksanakan, siang ini aku dan pak Sudrajat sebagai ketua team akan segera kembali ke Medan.  Ketua team ini orang sunda yang sangat baik dan seperti orang sunda lainnya, senang guyon, sehingga perjalanan jauh dari Medan ke Aceh yang ditempuh selama belasan jam ini tidak terasa membosankan. Tapi seperti orang sunda yang susah melafalkan beberapa huruf, begitu juga boss satu ini, salah satu yang paling aku ingat adalah kegagalannya mengucapkan kata “eksekutif”, beliau selalu mengucapkannya sebagai sekutip.   Karena sudah jadwalnya kembali ke Medan, Hati ini riang gembira serasa berteriak “hore.. hore, akhirnya tiba waktunya I’am coming home”. Tidak seperti sekarang dimana sewaktu waktu dapat video call dengan anak isteri, tahun 90-an ini kalau kangen sama keluarga

Arisan Emas Pegadaian.

Ingin berinvestasi emas ? kunjungi outlet outlet Pegadaian, sekarang investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara, dapat dibeli secara tunai di outlet Galeri 24 Pegadaian, dapat juga dengan cara arisan.

jalur sungai Banjarmasin to Palangkaraya

Jalur Sungai Banjarmasin – Palangkaraya. Kantor cabang Pegadaian di Palangkaraya pada tahun 1999 merupakan satu-satunya kantor cabang Pegadaian yang terletak di kota Palangkaraya, ibukota Propinsi Kalimantan Tengah.   Pegadaian di Palangkaraya kurang bagus perkembangannya karena setelah beberapa tahun berdiri masih juga berstatus cabang kelas III, klasifikasi cabang terendah pada masa itu. Dibandingkan Pegadaian di wilayah Kalimantan Timur sangat jauh tertinggal, Pegadaian di wilayah Balikpapan telah tumbuh pesat.  Pada tahun 1998-2000 apabila kita ingin ke   kota Palangkaraya dari Banjarmasin salah satu alternative yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan sarana transportasi berupa speed boat . Setelah pengalaman buruk saya menggunakan angkutan darat maka saya lebih memilih selalu menggunakan angkutan sungai meskipun sebenarnya saya takut karena tidak bisa berenang sama sekali. Transportasi sungai Banjarmasin ke Palangkaraya ini akan melalui sungai-sungai Kuala Kapuas,