Langsung ke konten utama

Runtuhnya perusahaan Gadai Negara

Runtuhnya Bisnis Gadai Milik Negara

Kisah dari perusahaan gadai milik pemerintah Mexico bernama Nacional monte de piedad (NMP) ini mungkin bermanfaat untuk dipelajari, perusahaan yang legendaris yang terpaksa kehilangan posisinya sebagai leader akibat persaingan .

NMP  merupakan perusahaan negara yang berdiri sejak tahun 1775 dan memiliki hak monopoli sampai tahun 1996, Bisnis utamanya adalah Bisnis gadai emas, elektronik, kendaraan bermotor, namun juga memiliki Bisnis di bidang asuransi, penjualan perhiasan, jam dan jasa taksiran (appraisal).

Pada masa jayanya hingga tahun 1995 NMP memiliki market share di bisnis gadai sebesar 96%, pada tahun 1996 pemerintah mexico membuat regulasi yang mengizinkan berdirinya lembaga gadai swasta yang menghasilkan banyak pesaing, diantaranya adalah prendamex sebagai pesaing utama, berbeda dengan NMP yang mengembangkan model Bisnis dengan pembukaan cabang milik sendiri maka Prendamex mengembangkan model franchise, dengan model Bisnis ini prendamex mampu melampaui outlet yang dimiliki oleh NMP, pada tahun 2005 outlet yang dimiliki NMP berjumlah 137 unit sedangkan prendamex memiliki 16 cabang milik sendiri dan 250 outlet franchise. Dalam periode waktu 1997 s.d. 2004 NMP kehilangan posisinya sebagai market leader, dari market sharenya sebesar 96 % turun menjadi 24 % dan laba (net profit) turun hingga 28%.

Perlu waktu panjang bagi NMP untuk sadar dan kembali bangkit dari keterpurukannya akibat persaingan, periode 2005 sampai dengan 2010 NMP melakukan berbagai perbaikan, diantaranya dengan lebih agresif membuka kantor cabang, memperbaiki pelayanan, meningkatkan LTV dan menambah jam layanan, meskipun demikian pesaing juga sudah menguasai pasar dengan kuat. Hingga akhir tahun 2010 NMP mampu berkembang dengan 227 outlet, namun Prendamex tumbuh lebih cepat dengan 814 outlet dan tetap menjadi perusahaan gadai terbesar di Mexico menggeser posisi NMP.

Kisah NMP ini mungkin mirip dengan yang terjadi pada para market leader dan pelopor yang surut  dari pasar seperti yang terjadi pada para samurai Toshiba dan Panasonic yang kehilangan pasarnya dengan munculnya Samsung dan perusahaan elektronik Tiongkok seperti Huawei dan Lenovo,  hikmah yang dapat kita ambil ambil bahwa legendarisnya nama perusahaan dapat dengan singkat menjadi kenangan jika perusahaan tidak mampu adaptif dengan perkembangan zaman. NMP merupakan perusahaan besar yang mekanismenya distel dengan mesin tipe monopoli dan tidak cepat berubah pada saat lomba membutuhkan tipe mesin kompetitif, akhirnya pada setiap etape semakin tertinggal dibelakang…..






Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemeriksaan kas sekonyong konyong

Disaat masih menjadi pemeriksa muda di Inspektorat Wilayah Medan aku seperti biasa melakukan berbagai kunjungan pemeriksaan ke berbagai kantor cabang Pegadaian. Hari ini pemeriksaan di kantor cabang Pegadaian takengon selesai dilaksanakan, siang ini aku dan pak Sudrajat sebagai ketua team akan segera kembali ke Medan.  Ketua team ini orang sunda yang sangat baik dan seperti orang sunda lainnya, senang guyon, sehingga perjalanan jauh dari Medan ke Aceh yang ditempuh selama belasan jam ini tidak terasa membosankan. Tapi seperti orang sunda yang susah melafalkan beberapa huruf, begitu juga boss satu ini, salah satu yang paling aku ingat adalah kegagalannya mengucapkan kata “eksekutif”, beliau selalu mengucapkannya sebagai sekutip.   Karena sudah jadwalnya kembali ke Medan, Hati ini riang gembira serasa berteriak “hore.. hore, akhirnya tiba waktunya I’am coming home”. Tidak seperti sekarang dimana sewaktu waktu dapat video call dengan anak isteri, tahun 90-an ini kalau kangen sama keluarga

Arisan Emas Pegadaian.

Ingin berinvestasi emas ? kunjungi outlet outlet Pegadaian, sekarang investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara, dapat dibeli secara tunai di outlet Galeri 24 Pegadaian, dapat juga dengan cara arisan.

jalur sungai Banjarmasin to Palangkaraya

Jalur Sungai Banjarmasin – Palangkaraya. Kantor cabang Pegadaian di Palangkaraya pada tahun 1999 merupakan satu-satunya kantor cabang Pegadaian yang terletak di kota Palangkaraya, ibukota Propinsi Kalimantan Tengah.   Pegadaian di Palangkaraya kurang bagus perkembangannya karena setelah beberapa tahun berdiri masih juga berstatus cabang kelas III, klasifikasi cabang terendah pada masa itu. Dibandingkan Pegadaian di wilayah Kalimantan Timur sangat jauh tertinggal, Pegadaian di wilayah Balikpapan telah tumbuh pesat.  Pada tahun 1998-2000 apabila kita ingin ke   kota Palangkaraya dari Banjarmasin salah satu alternative yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan sarana transportasi berupa speed boat . Setelah pengalaman buruk saya menggunakan angkutan darat maka saya lebih memilih selalu menggunakan angkutan sungai meskipun sebenarnya saya takut karena tidak bisa berenang sama sekali. Transportasi sungai Banjarmasin ke Palangkaraya ini akan melalui sungai-sungai Kuala Kapuas,