Referral
Dalam acara di salah satu stasiun TV swasta nasional ada pembicara
yang menawarkan franchisee usaha
travel miliknya dengan penuh semangat menceritakan keuntungan keuntungan dari franschise yang ditawarkannya, di stasiun TV swasta lainnya kita melihat ada juga perusahaan property
yang penuh janji mengenai perumahannya yang sangat baik dan diujung acara si
hostnya pasti akan bilang bahwa harganya akan segera naik kalau gak
beli sekarang.
Sebagian penonton pasti akan bilang ya situ yang punya pasti bilang yang terbaik, kalau gak malah aneh… sebagian barangkali memang tertarik tapi gak punya uang beli rumahnya yang “ hanya “3 miliaran itu….
Sebagian penonton pasti akan bilang ya situ yang punya pasti bilang yang terbaik, kalau gak malah aneh… sebagian barangkali memang tertarik tapi gak punya uang beli rumahnya yang “ hanya “3 miliaran itu….
Akan berbeda kalau suatu saat kita mendengar
saudara atau teman lama yang bercerita kalau sekarang dia buka usaha travel dan
Alhamdulillah berkembangnya sangat baik , bisa buat biaya kuliahnya si puteri
atau bertemu teman kuliah dulu di arisan alumni dan bercerita mengenai
perumahannya yang sangat nyaman, developernya juga sangat bertangung jawab
mengurus kebersihan dan keamanan, gak nyesel dah beli rumah disana…
Di era Medsos ini berita baik dan berita buruk juga akan sangat mudah tersebar luas, berita tentang delay nya penerbangan akan dapat ter-ekspose dari tulisan penumpangnya di facebook, berita positif mengenai betapa menariknya suatu obyek wisata juga akan mudah tersebar dari postingan salah satu teman di Instagram.
Di era Medsos ini berita baik dan berita buruk juga akan sangat mudah tersebar luas, berita tentang delay nya penerbangan akan dapat ter-ekspose dari tulisan penumpangnya di facebook, berita positif mengenai betapa menariknya suatu obyek wisata juga akan mudah tersebar dari postingan salah satu teman di Instagram.
Berbagai survey menunjukkan kalau promosi yang
disampaikan oleh saudara dan teman lebih dipercaya, Data Nielsen menunjukkan
bahwa masyarakat lebih percaya kepada
promosi melalui referral, hampir 50% pelanggan lebih percaya kepada referral
dibandingkan iklan di Handphone nya dan 30% lebih percaya referral dibandingkan
iklan melalui media online, seperti iklan banner ads, media social dan Search
Engine Machine seperti google.
Survey lain menunjukkan kalau level kepercayaan
terhadap promosi yang tertinggi berada di iklan dengan model Word of Mouth (WOM) 89%, diikuti promosi
di TV 79% dan Majalah 70%, untuk iklan di SMS 35%, media online 47% dan media
social 54% masih menduduki peringkat terendah.
Jadi dengan membuat pelanggan kita puas mereka
akan jadi sahabat …
Bagaimana menjalankan referral ?
Referral dapat dibagi dalam 3 jenis, yaitu customer referral, affiliate
atau associate referral dan influencer referral. Apa beda masing
masing referral tersebut ? ini bedanya..
Customer referral, adalah perorangan yang bersedia untuk mengajak orang belanja atau
melakukan transaksi ke produk yang akan ditawarkan, program customer referral ini akan efektif dengan menggunakan aplikasi online,
pola referral semacam ini paling banyak dipakai, pola referral ini cocok
dipergunakan untuk produk yang menyasar banyak pelanggan (mass product) dan menjadi
jenis referral yang paling berdampak
jika dikembangkan dengan baik.
Affiliate atau associate referral,
berbeda dengan customer referral maka
affiliate ini adalah perantara yang
dibayar apabila dapat mendatangkan pembeli bertransaksi, pada saat ini juga
banyak menggunakan aplikasi online yang
memberikan referensi bagi pembelian suatu produk. Menjadi seorang affiliate yang berhasil akan menjadi
pekerjaan dengan penghasilan tidak terbatas, karena setiap produk yang berhasil
dijual maka seorang affiliate akan mendapatkan fee yang sudah ditetapkan.
Produk yang sangat berhasil memasarkan produk dengan menggunakan affiliate ini
adalah amazon.com
Influencer Referral, jenis referral ini sering dikenal dengan sebutan brand ambassador, buzzer dan youtuber . Untuk
media terrestrial seperti TV kita bisa menggunakan orang
terkenal seperti Sule atau cak lontong untuk menceritakan mengenai keunggulan
produk yang kita jual, di media online seperti twitter atau instagram dikenal
artis yang juga popular menjadi buzzer
seperti raditya dika atau raisya, yang memiliki lebih dari 5 juta orang follower dan di media youtuber’s dikenal influencer seperti
Chandra liow atau artis youtube yang sensasional seperti awkarin yang channel you tube nya memiliki jutaan follower, sehingga setiap yang mereka cuit atau tayangkan di channel nya akan
ditonton jutaan orang Siapa yang kita pilih menjadi influencer tentu sangat tergantung
dengan jenis produk yang akan dijual dan siapa target market dari produk kita dan yang pasti juga anggaran promosi
yang kita punya, karena biaya membayar influencer
yang terkenal juga tidak murah…
Komentar
Posting Komentar