Langsung ke konten utama

fraud di Jasa Gadai

Fraud Gadai


Bisnis Gadai seperti Bisnis keuangan lainnya juga merupakan Bisnis yang memiliki potensi besar bagi terjadinya tindak penyimpangan yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan, kerugian ini dapat terjadi karena beberapa faktor , yaitu sbb. :
1.      Tindakan pihak luar (nasabah) yang menjadikan perusahaan sebagai korbannya.
2.      Tindakan pihak internal, tindak penyimpangan yang dilakukan oleh oknum karyawan ini dapat karena kesengajaan maupun karena ketidak sengajaan.


Beberapa bentuk kecurangan yang dapat terjadi dalam bisnis gadai antara lain adalah sbb. :

1.     Barang Jaminan Palsu, kecurangan jenis ini dilakukan dengan memasukkan barang jaminan emas palsu, termasuk dalam kategori ini adalah emas lapis atau perhiasan emas yang diisi dengan campuran non emas lainnya. Kecurangan jenis ini  dapat dilakukan oleh pihak eksternal, yaitu oleh nasabah sendiri atau dilakukan oleh pihak internal, yaitu oleh karyawan perusahaan. 
2.     Manipulasi Barang Jaminan, kecurangan jenis ini dilakukan dengan menukar barang yang sudah diterima sebagai barang jaminan, kecurangan ini lazimnya terjadi untuk barang jaminan emas, barang jaminan ditukar dengan barang imitasi. Kecurangan jenis ini hanya dapat dilakukan oleh pihak internal.
3.     Gadai Fiktif, kecurangan ini dilakukan dengan mengambil uang pinjaman tanpa ada barang jaminan.   Kecurangan jenis ini hanya dapat dilakukan oleh pihak internal, khususnya Penaksir.
4.     Taksiran Tinggi,  Kecurangan ini dilakukan dengan menetapkan nilai taksiran barang jaminan diatas nilai sebenarnya, misalnya emas dengan karatase 16 karat ditaksir sebagai emas dengan 22 karat atau untuk barang jaminan non emas menetapkan nilai taksiran diatas harga pasar yang wajar.
5.     Manipulasi Uang Angsuran atau  Pelunasan nasabah, Kecurangan jenis ini dilakukan dengan cara tidak membukukan uang hasil pelunasan atau pembayaran bunga dari nasabah, kecurangan jenis ini juga hanya dapat dilakukan oleh pihak internal, khususnya kasir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemeriksaan kas sekonyong konyong

Disaat masih menjadi pemeriksa muda di Inspektorat Wilayah Medan aku seperti biasa melakukan berbagai kunjungan pemeriksaan ke berbagai kantor cabang Pegadaian. Hari ini pemeriksaan di kantor cabang Pegadaian takengon selesai dilaksanakan, siang ini aku dan pak Sudrajat sebagai ketua team akan segera kembali ke Medan.  Ketua team ini orang sunda yang sangat baik dan seperti orang sunda lainnya, senang guyon, sehingga perjalanan jauh dari Medan ke Aceh yang ditempuh selama belasan jam ini tidak terasa membosankan. Tapi seperti orang sunda yang susah melafalkan beberapa huruf, begitu juga boss satu ini, salah satu yang paling aku ingat adalah kegagalannya mengucapkan kata “eksekutif”, beliau selalu mengucapkannya sebagai sekutip.   Karena sudah jadwalnya kembali ke Medan, Hati ini riang gembira serasa berteriak “hore.. hore, akhirnya tiba waktunya I’am coming home”. Tidak seperti sekarang dimana sewaktu waktu dapat video call dengan anak isteri, tahun 90-an ini kalau kangen sama keluarga

Arisan Emas Pegadaian.

Ingin berinvestasi emas ? kunjungi outlet outlet Pegadaian, sekarang investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara, dapat dibeli secara tunai di outlet Galeri 24 Pegadaian, dapat juga dengan cara arisan.

jalur sungai Banjarmasin to Palangkaraya

Jalur Sungai Banjarmasin – Palangkaraya. Kantor cabang Pegadaian di Palangkaraya pada tahun 1999 merupakan satu-satunya kantor cabang Pegadaian yang terletak di kota Palangkaraya, ibukota Propinsi Kalimantan Tengah.   Pegadaian di Palangkaraya kurang bagus perkembangannya karena setelah beberapa tahun berdiri masih juga berstatus cabang kelas III, klasifikasi cabang terendah pada masa itu. Dibandingkan Pegadaian di wilayah Kalimantan Timur sangat jauh tertinggal, Pegadaian di wilayah Balikpapan telah tumbuh pesat.  Pada tahun 1998-2000 apabila kita ingin ke   kota Palangkaraya dari Banjarmasin salah satu alternative yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan sarana transportasi berupa speed boat . Setelah pengalaman buruk saya menggunakan angkutan darat maka saya lebih memilih selalu menggunakan angkutan sungai meskipun sebenarnya saya takut karena tidak bisa berenang sama sekali. Transportasi sungai Banjarmasin ke Palangkaraya ini akan melalui sungai-sungai Kuala Kapuas,