Langsung ke konten utama

Cross Selling

Cross Selling ala KFC

Karena lelah berkendaraan di tol cikampek yang selalu macet sepanjang hari akhirnya saya mampir di rest area Pondok Gede yang relative kecil dan juga masih sedikit gerai yang sudah berjualan, sebagian gerai malah sudah tutup meskipun masih sekitar jam 20.30 . Mungkin karena sedikit yang singgah di rest area ini.
Pada saat singgah, dinaungi hujan yang cukup deras dan perut yang sudah lapar. Pertama tentu saja mencari tempat mengisi perut, sayang sekali setelah lihat sana lihat sini hanya satu restoran yang buka, yang ada hanya KFC, sedangkan satu resto bakso a fung sudah tutup. Yang lainnya cafĂ© dan alfamaret. 

Akhirnya tidak ada pilihan selain ke KFC, sudah lama sekali tidak makan di KFC, dulu waktu anak anak masih kecil masih sering mampir, sekarang anak milenial ini lebih suka memesan makan melalui go food.

Hanya satu orang di depan yang antri, jadi saya cepat dilayani. Setelah pesan satu fish fillet burger dan satu gelas minuman Hot chocolate saya segera bayar di Kasir. Pada saat Kasir yang juga merangkap pelayan, bilang “ pak gak pesan sup hangatnya dingin dingin begini.” . Kebetulan karena hujan deras sehingga terasa dingin..dan saya agak basah karena lari dari parkir mobil ke lokasi gerai ini. Ini yang dalam theory cross selling disebut Let nature take its course, penawaran dilakukan se natural mungkin dan Timing is Important, dilakukan pada saat yang tepat. ditawarkan ke orang yang kehujanan dan muka lapar.

Akhirnya saya nambah menu supnya, karena otak langsung merasakan betapa hangatnya sup panas di tengah kedinginan dan gemiricik air hujan diluar.

Setelah itu belum selesai, masih juga menawarkan satu CD, nah sayangnya yang ini saya tolak . Stay Relevant, tawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Kalau secara singkat prospecting ini dapat dilihat dari perkiraan usia, gender, respon verbal dan non verbal prospek, sehingga produk yang akan ditawarkan dapat sesuai. Kalau saya ditawarkan CD Raisa tentu kurang cocok, kalau yang ditawarkan CD Ebiet G ade nah saya mungkin masih kenal.

Setidak tidaknya saya dan kasirnya sudah win win solution, dia berhasil menambah penjualan dan saya menambah sup hangat untuk menghangatkan perut.

Satu hal yang penting lainnya tentu saja punya produk dan jasa yang akan ditawarkan. Try Product or Service Bundlest. Nah ini yang paling ahli tentu saja rumah makan Padang, begitu kita duduk semua makanan dihidangkan di meja, akhirnya yang tadinya hanya mau pesan ayam gulai, akhirnya tambah juga sambel pete merah, tambah telur bulat dan tambah goreng paru ditutup dengan makan agar agar... tapi everyone is happy.
#selling script

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemeriksaan kas sekonyong konyong

Disaat masih menjadi pemeriksa muda di Inspektorat Wilayah Medan aku seperti biasa melakukan berbagai kunjungan pemeriksaan ke berbagai kantor cabang Pegadaian. Hari ini pemeriksaan di kantor cabang Pegadaian takengon selesai dilaksanakan, siang ini aku dan pak Sudrajat sebagai ketua team akan segera kembali ke Medan.  Ketua team ini orang sunda yang sangat baik dan seperti orang sunda lainnya, senang guyon, sehingga perjalanan jauh dari Medan ke Aceh yang ditempuh selama belasan jam ini tidak terasa membosankan. Tapi seperti orang sunda yang susah melafalkan beberapa huruf, begitu juga boss satu ini, salah satu yang paling aku ingat adalah kegagalannya mengucapkan kata “eksekutif”, beliau selalu mengucapkannya sebagai sekutip.   Karena sudah jadwalnya kembali ke Medan, Hati ini riang gembira serasa berteriak “hore.. hore, akhirnya tiba waktunya I’am coming home”. Tidak seperti sekarang dimana sewaktu waktu dapat video call dengan anak isteri, tahun 90-an ini kalau kangen...

NOKIA di tahun 2008

Harga Pasar Handphone Melihat Daftar Harga Pasar Setempat (HPS) handphone (HP) triwulan II tahun 2008 yang dipakai sebagai dasar bagi Penaksir Pegadaian menetapkan nilai  taksiran barang jaminan handphone di tahun 2008 ini menjadi flashback bagaimana sengitnya persaingan   dalam bisnis handphone .  Dari belasan merek HP yang beredar di pasaran Indonesia pada masa tersebut dan kemudian tercatat dalam daftar barang yang diterima sebagai barang jaminan pada masa itu, pada saat sekarang mungkin hanya hanya Samsung LG dan Motorolla yang masih terlihat  di display outlet penjual HP, selebihnya sudah tidak lagi dikenal oleh generasi sekarang. Merek yang pada masanya cukup inovatif dan laku seperti Sony Ericson atau Siemens pada masa sekarang sudah tidak ada lagi, hanya tinggal kenangan bagi gen X dan tidak dikenal oleh Gen Millenial. P ada tahun 2008 ini HP yang paling terkenal dan menjadi market leader tentu saja NOKIA, HP sejuta umat dan menjadi idola...

Arisan Emas Pegadaian.

Ingin berinvestasi emas ? kunjungi outlet outlet Pegadaian, sekarang investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara, dapat dibeli secara tunai di outlet Galeri 24 Pegadaian, dapat juga dengan cara arisan.