Principle of Reciprocity
Beri satu kebaikan dan dapatkan banyak kebaikan.
Sales person yang berhasil adalah orang yang mengerti mengenai take and give, berusaha untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi calon customer nya. Tidak langsung harus closing penjualan tetapi menjadi teman yang bermanfaat dan kemudian baru berusaha untuk melakukan penjualan.
Saya pernah bertemu dengan seorang Direktur perusahaan otomotif Jepang yang juga warga negara Jepang. Apa yang disampaikannya merupakan filosofi dari take and give. Negosiasi yang disampaikannya adalah anda akan kami beri satu kebaikan dan kami berharap kami akan mendapatkan juga kebaikan.
Perusahaan ini langsung melakukan pembelian salah satu produk dari group perusahaan kami dalam jumlah besar, meskipun tidak ada komitmen kalau perusahaan kami juga akan melakukan pembelian kembali untuk produk otomotifnya.
Namun kemudian pola memberi kebaikan ini berdampak, setiap akan melakukan pembelian mobil untuk bisnis rental mobil perusahaan yang saya pimpin, saya selalu teringat akan kebaikan yang diberikannya. Kemudian ini mendorong saya untuk menawarkan produknya ke beberapa user yang membutuhkan mobil, sebagian diantaranya berhasil dan berarti produk perusahaan tadi dibeli oleh user.
Tapi tentu saja prinsip kebaikan ini tidak bisa diterjemahkan sebagai gratifikasi, karena berbeda antara saling support bisnis dengan kepentingan pribadi. Tidak benar kalau sales person berusaha untuk mendapatkan proyek atau penjualan dengan memberikan gratifikasi, karena sekali cara ini dilakukan maka Sales Person tidak lagi menghargai profesionalitas tetapi menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
Komentar
Posting Komentar