Langsung ke konten utama

Balai lelang

Build to adapt

Covid merubah semuanya, dulu sebelum merebaknya covid yang namanya balai lelang adalah pusat kerumunan manusia. Banyak sekali peserta lelang yang datang untuk membeli mobil, penawaran silih berganti sampai ditemukan harga tertinggi. Pasar second mobil juga tumbuh dengan pesat.
pada masa covid ini balai lelang tetap berjalan, namun dengan suasana yang jauh berbeda. Lelang di Caready yang merupakan perusahaan dari Blue Bird group yang biasanya dilaksanakan di dua line, sekarang hanya satu line.

Karena sepinya peserta lelang dan memenuhi protokol Covid 19, mobil yang akan dilelangkan tidak bergerak ke panggung. Calon pembeli lelang juga hanya hadir sebentar melihat kondisi mobil dan kemudian lebih suka mengikuti lelang melalui aplikasi online. karena sepinya maka disaat pelaksanaan lelang pengunjung kita bisa berdiri jalur jalannya mobil menuju panggung.

Tapi disisi lain jumlah barang yang akan dilelang semakin meningkat karena terjadi peningkatan mobil dan sepeda motor yang ditarik oleh leasing . Seperti biasanya penyebab penarikan mobil atau sepeda motor ini disebabkan kegagalan nasabah untuk melanjutkan pembayaran angsuran. Alasan utama gagal bayar ini karena semakin banyaknya karyawan yang terkena pemotongan penghasilan sampai dengan terkena PHK.

Salah satu perusahaan yang tetap exist di bisnis ini adalah Caready , karena jauh sebelum wabah Covid sudah membangun aplikasi lelang online-nya. Pada saat merebaknya Covid juga terjadi pergeseran perilaku pembeli lelang, dari sebelumnya diramaikan oleh peserta lelang yang hadir secara fisik sekarang peserta lelang online yang hadir semakin meningkat.
Namun penjualan dalam setiap event lelang tentu tidak akan bisa setinggi dibandingkan masa sebelum covid, namun bagi banyak perusahaan meskipun tidak bisa menjual sebesar jumlah sebelum terjadinya covid namun yang paling penting bisnis tetap bisa survive
Covid semakin mempercepat proses digitalisasi disemua aspek bisnis. perusahaan harus bisa menyesuaikan pola operasional dan teknologinya untuk bisa beradaptasi dengan perubahan "built to adapt" merupakan jalan yang harus dipilih.
Dalam ekosistem bisnis yang membentuk supply chain yang saling terkait , keseluruhan supply chain harus benar benar dalam kondisi baik. Jika salah satu mata rantai putus maka rusak juga keseluruhan ekosistem. bagi balai lelang maka mulai dari supply mobil dan akan dijual di lelang, perusahaan pembiayaan, showroom mobil second dan tentu juga daya beli konsumen di pasar second akan menjadi mata rantai yang saling terkait dan mendukung.

Perusahaan yang kokoh "built to last" sekalipun jika berhadapan dengan kondisi dimana ekosistem yang runtuh atau tidak lagi menjadi bagian supply chain yang support juga akan sulit bertahan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemeriksaan kas sekonyong konyong

Disaat masih menjadi pemeriksa muda di Inspektorat Wilayah Medan aku seperti biasa melakukan berbagai kunjungan pemeriksaan ke berbagai kantor cabang Pegadaian. Hari ini pemeriksaan di kantor cabang Pegadaian takengon selesai dilaksanakan, siang ini aku dan pak Sudrajat sebagai ketua team akan segera kembali ke Medan.  Ketua team ini orang sunda yang sangat baik dan seperti orang sunda lainnya, senang guyon, sehingga perjalanan jauh dari Medan ke Aceh yang ditempuh selama belasan jam ini tidak terasa membosankan. Tapi seperti orang sunda yang susah melafalkan beberapa huruf, begitu juga boss satu ini, salah satu yang paling aku ingat adalah kegagalannya mengucapkan kata “eksekutif”, beliau selalu mengucapkannya sebagai sekutip.   Karena sudah jadwalnya kembali ke Medan, Hati ini riang gembira serasa berteriak “hore.. hore, akhirnya tiba waktunya I’am coming home”. Tidak seperti sekarang dimana sewaktu waktu dapat video call dengan anak isteri, tahun 90-an ini kalau kangen sama keluarga

Arisan Emas Pegadaian.

Ingin berinvestasi emas ? kunjungi outlet outlet Pegadaian, sekarang investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara, dapat dibeli secara tunai di outlet Galeri 24 Pegadaian, dapat juga dengan cara arisan.

jalur sungai Banjarmasin to Palangkaraya

Jalur Sungai Banjarmasin – Palangkaraya. Kantor cabang Pegadaian di Palangkaraya pada tahun 1999 merupakan satu-satunya kantor cabang Pegadaian yang terletak di kota Palangkaraya, ibukota Propinsi Kalimantan Tengah.   Pegadaian di Palangkaraya kurang bagus perkembangannya karena setelah beberapa tahun berdiri masih juga berstatus cabang kelas III, klasifikasi cabang terendah pada masa itu. Dibandingkan Pegadaian di wilayah Kalimantan Timur sangat jauh tertinggal, Pegadaian di wilayah Balikpapan telah tumbuh pesat.  Pada tahun 1998-2000 apabila kita ingin ke   kota Palangkaraya dari Banjarmasin salah satu alternative yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan sarana transportasi berupa speed boat . Setelah pengalaman buruk saya menggunakan angkutan darat maka saya lebih memilih selalu menggunakan angkutan sungai meskipun sebenarnya saya takut karena tidak bisa berenang sama sekali. Transportasi sungai Banjarmasin ke Palangkaraya ini akan melalui sungai-sungai Kuala Kapuas,