Kisah Charles Lindbergh
(source : Loonshots, Safi bachal, Gramedia, Jakarta, 2019).
Lindbergh merupakan anak muda yang pada usia 25 tahun berhasil menjadi orang pertama yang berhasil menempuh penerbangan melintasi samudera atlantik dari New York ke paris. Dengan tubuh yang tinggi dan atletisnya Lindy menerima tantangan berhadiah $ 25.000 untuk terbang melintasi Samudera Atlantik.
Lindy Take off dari bandara Roosevelt Long Island pada tanggal 20 Mei 1927 dengan menggunakan pesawat bermesin tunggal bernama spirit of st.louis. Pesawat Lindbergh kemudian berhasil mendarat di bandara Paris setelah menempuh perjalanan selama 33,5 jam. Penerbangan bersejarah yang bagi sebagian warga Amerika disejajarkan dengan penjelajahan Columbus hingga menemukan benua Amerika.
Lindbergh berhasil mewujudkan imajinasi jutaan orang yang ingin bisa terbang melintasi Samudera Atlantik menghubungan benua Amerika dengan Benua Eropa. Penerbangan yang disebutkan menghubungkan dunia lama dengan dunia baru, sebelumnya sebanyak 18 orang sudah melakukan percobaan dan gagal melewatinya. Karena besarnya risio yang dihadapi tidak ada perusahaan asuransi yang mau menerbitkan polis untuk uji coba yang dilakukan oleh Lindbergh.
Penerbangan ini sejak awal sudah mendapatkan banyak sekali perhatian di koran Amerika Serikat, meskipun Lindy bukanlah seorang yang senang dengan publisitas namun tidak mengurangi perhatian publik atas prestasinya ini. Berjuta juta warga Amerika menyambut kepulangannya di Amerika, selama 3 bulan Lindy melakukan tur keliling di 82 kota Amerika. Lindy mendapatkan apa yang disebut dengan Social proof atas keahliannya di dunia penerbangan.
Atas prestasi yang diakui oleh dunia ini Lindy kemudian mendapatkan banyak sekali penawaran pekerjaan. Namun Lindy kemudian memutuskan hanya akan mengambil pekerjaan yang berkaitan dengan dunia penerbangan. Meskipun berbagai penawaran dari studio film, perusahaan kosmetik hingga berbagai kegiatan sosialita disampaikan kepadanya.
Kemudian Lindy bekerjasama dengan Juan Terry Trippe pemilik perusahaan penerbangan Pan American Airways untuk membangun dan mempromosikan perusahaan Pan Am. Lindy dengan keahlian dan pengalamannya memberikan berbagai nasehat kepada trippe untuk mengembangkan Pan Am Airways.
Berbagai jalur penerbangan baru berhasil dibuka, tidak semuanya berjalan dengan mudah. Namun kegagalan yang terjadi menjadikannya sebagai pintu masuk untuk melakukan perbaikan. System navigasi baru dipasang di pesawat untuk mencegah pesawat kehilangan arah selama penerbangan yang selama ini mengandalkan Kompas dan visual.
Pada tahun 1929 Pan Am berhasil terbang ke 60 Bandara di 28 negara, dengan membawa penumpang sebanyak 20 ribu penumpang. Pan Am Airways kemudian menjadi perusahaan penerbangan terbesar di dunia pada tahun ini.
Pelajarannya adalah jika sudah mendapatkan pengakuan atas prestasi yang dihasilkan maka orang akan percaya dengan nasehat yang disampaikan.
Komentar
Posting Komentar