Langsung ke konten utama

Humiliate Century, China.

Humiliate Century

Jardine Matheson (JM) merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 1832 oleh William Jardine dan James Matheson. Masa ini China sedang dikuasai oleh Dinasti Qing, sering dilafalkan dengan Chin, yang kemudian dikenal dengan China.

Jardine merupakan mantan pegawai dari East India Company. Pada saat bekerja di EIC jardine sudah mulai mengenal praktek penyelundupan opium ke China yang dilakukan oleh EIC melalui perantara pedagang India. Penyelundupan opium memberikan EIC keuntungan besar, perak yang dihasilkan dari penjualan opium dibelikan kembali ke komoditas teh yang kemudian dibawa ke London untuk dijual. Sementara EIC tidak secara langsung terlihat melakukan penyelundupan opium ini.

Pada tahun 1834 EIC kehilangan hak monopolinya di China dan membuka peluang bagi Jardine berkompetisi dalam perdagangan ke China. Dengan menggunakan jaringan lama yang dikenalnya maka Jardine berhasil mendapatkan opium untuk diperdagangkan. Jardine mendapatkan produk opium ini dari wilayah Bengali yang menjadi daerah kekuasaan Inggris setelah mengalahkan dinasti Mughal yang sebelumnya menjadi penguasa India. 

Perdagangan opium sesungguhnya illegal dilakukan di wilayah China sejak tahun 1729 , namun Jardine Matheson  tetap melakukan perdagangan dengan cara menyelundupkannya . Pada tahun 1839 kaisar Daoguang menolak usulan untuk melegalkan perdagangan opium dan memerintahkan utusannya Lin Zexu untuk menghentikan perdagangan opium di China.

Lin kemudian memerintahkan penghancuran opium yang ada digudang milik pedagang yang sebagian besar dimiliki oleh Jardine di pelabuhan Canton atau sekarang dikenal dengan Guangzhou. 

Tindakan Lin inilah yang kemudian memicu perang dengan Inggris yang mendukung perusahaan Jardine, hingga akhirnya tahun 1842 China mengakui kekalahannya dari Inggris dan salah satu poin yang menjadi kesepakatan adalah diserahkannya daerah yang sekarang disebut dengan Hongkong menjadi koloni Inggris. 

Inilah bagian dari kisah Humiliate Century nya China dan kisah armada kapal perang dengan teknologi lebih unggul mengalahkan Dinasti yang berusia ribuan tahun dengan jumlah penduduk sekitar 400 juta orasng dilemahkan karena opium. Juga kisah bagaimana seorang tai pan opium dapat mempengaruhi kebijakan imperium terbesar pada zamannya. 

sekarang Cina sudah menjadi negara dengan kekuatan ekonomi dan militer yang termasuk terkuat di dunia, sudah semakin dekat dengan kemampuan militer Amerika sebagai super power dunia. Sehingga tidak heran Cina semakin berani menuntut kembalinya Taiwan, salah satu wilayah yang menurut Cina adalah bagian dari negaranya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemeriksaan kas sekonyong konyong

Disaat masih menjadi pemeriksa muda di Inspektorat Wilayah Medan aku seperti biasa melakukan berbagai kunjungan pemeriksaan ke berbagai kantor cabang Pegadaian. Hari ini pemeriksaan di kantor cabang Pegadaian takengon selesai dilaksanakan, siang ini aku dan pak Sudrajat sebagai ketua team akan segera kembali ke Medan.  Ketua team ini orang sunda yang sangat baik dan seperti orang sunda lainnya, senang guyon, sehingga perjalanan jauh dari Medan ke Aceh yang ditempuh selama belasan jam ini tidak terasa membosankan. Tapi seperti orang sunda yang susah melafalkan beberapa huruf, begitu juga boss satu ini, salah satu yang paling aku ingat adalah kegagalannya mengucapkan kata “eksekutif”, beliau selalu mengucapkannya sebagai sekutip.   Karena sudah jadwalnya kembali ke Medan, Hati ini riang gembira serasa berteriak “hore.. hore, akhirnya tiba waktunya I’am coming home”. Tidak seperti sekarang dimana sewaktu waktu dapat video call dengan anak isteri, tahun 90-an ini kalau kangen sama keluarga

Arisan Emas Pegadaian.

Ingin berinvestasi emas ? kunjungi outlet outlet Pegadaian, sekarang investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara, dapat dibeli secara tunai di outlet Galeri 24 Pegadaian, dapat juga dengan cara arisan.

jalur sungai Banjarmasin to Palangkaraya

Jalur Sungai Banjarmasin – Palangkaraya. Kantor cabang Pegadaian di Palangkaraya pada tahun 1999 merupakan satu-satunya kantor cabang Pegadaian yang terletak di kota Palangkaraya, ibukota Propinsi Kalimantan Tengah.   Pegadaian di Palangkaraya kurang bagus perkembangannya karena setelah beberapa tahun berdiri masih juga berstatus cabang kelas III, klasifikasi cabang terendah pada masa itu. Dibandingkan Pegadaian di wilayah Kalimantan Timur sangat jauh tertinggal, Pegadaian di wilayah Balikpapan telah tumbuh pesat.  Pada tahun 1998-2000 apabila kita ingin ke   kota Palangkaraya dari Banjarmasin salah satu alternative yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan sarana transportasi berupa speed boat . Setelah pengalaman buruk saya menggunakan angkutan darat maka saya lebih memilih selalu menggunakan angkutan sungai meskipun sebenarnya saya takut karena tidak bisa berenang sama sekali. Transportasi sungai Banjarmasin ke Palangkaraya ini akan melalui sungai-sungai Kuala Kapuas,