Pada saat bercerita dengan salah seorang pelaku fraud, saya jadi ingat tentang Bernard “bernie” Madoff, mungkin bernie ini menjadi idolanya Indra Kenz dan Doni Salmanan juga. Orang yang dijadikan sebagai panutan dan menjadi model atas penipuan yang mereka lakukan.
Bernie ini dulunya orang baik yang berjuang untuk sukses, sama dengan kita semua yang masuk bekerja dan berharap bisa beli rumah, punya mobil bagus dan mengajak keluarga berlibur ke destinasi wisata impian.
Untuk menggapai citanya si Bernie mendirikan perusahaan investasi dengan nama Bernard L. Madoff investment securities. Perusahaan ini tumbuh menjadi perusahaan investasi yang menguntungkan. Bernie menjadi kaya dari keberhasilannya di pasar modal dan semuanya diperoleh dengan cara yang halal dan sesuai peraturan.
Semua yang didapatkan malah menumbuhkan sifat serakah (greedy). Padahal dengan hartanya Madoff sudah bisa membiayai semua yang diinginkannya, tapi Madoff malah menjalankan bisnis Ponzi. Bisnis investasi bodong dengan iming iming return yang tinggi.
Bisnis ponzi Madoff mendatangkan imbal hasil yang jauh diatas rata rata return di pasar modal. Bisnis ini dilakukan dengan menipu ribuan orang untuk berinvestasi dengan iming iming mendapatkan imbal hasil yang sangat tinggi.
investor baru tertarik untuk menampatkan dananya karena terbujuk dengan rayuan bernie, orang percaya karena bernie membungkus penampilannya dengan gaya hidup seperti orang yang dermawan dan aktif diberbagai kegiatan charity. Persis gaya hidupnya Doni salmanan juga yang menipu dengan gaya hidup mewah dibalut kedermawanannya.
Meskipun bisnis ini sempat berjalan lama, suatu ketika dengan memburuknya hasil di pasar saham pada tahun 2008, ponzi ini runtuh dan fraud yang dilakukan mulai diselidiki oleh agen federal Amerika. Fraud ini memakan korban ribuan investor yang kehilangan uangnya.
Sebagian investor melakukan bunuh diri karena hopeless kehilangan uang yang menjadi sandaran di masa pensiunnya. Sebagian pembantu bernie Madoff juga melakukan bunuh diri, termasuk anak tertuanya. Setiap tindakan fraud pasti juga memakan korban, bukan hanya pelakunya tetapi orang disekelilingnya juga akan merasakan dampaknya. Pertama keluarga yang merasa malu dan kehilangan sumber pendapatan keluarga, juga teman sekantor yang bisa terkena hukuman disiplin.
Pada akhirnya semua yang didapatkan menjadi musnah. Reputasi dan kekayaan hilang dalam sekejap, seperti yang mungkin dirasakan oleh Indra Kenz sekarang dan mungkin para pelaku fraud lainnya. Bernie kemudian dihukum penjara selama 150 tahun dan meninggal di dalam penjara.
Komentar
Posting Komentar