Mengapa inflasi di Amerika Serikat menyebabkan harga emas turun
Faktor yang perlu diperhatikan terkait dengan inflasi di Amerika Serikat (AS) adalah karena The Fed atau Bank Sentral Amerika membuat kebijakan terkait dengan suku bunga acuan the fed berdasarkan data inflasi yang terjadi di Amerika.
Jika inflasi di Amerika diprediksikan akan terus naik maka bisa diperkirakan the Fed akan mengambil kebijakan menaikkan suku bunga acuan. Misalnya berdasarkan data yang dikutip dari tradingeconomics.com, pada saat tgl. 27 Juli 2022 laporan inflasi di Amerika Serikat naik dari 8,5% menjadi 9,1%. The Fed segera mengambil kebijakan untuk menaikkan suku bunga acuan dari 1,75% menjadi 2,5%. Strategi ini sangat lazim dilakukan untuk menarik kembali uang beredar di masyarakat sehingga inflasi akan turun.
Dari table di atas dapat dilihat bagaimana kebijakan The Fed dalam merespon peningkatan tingkat inflasi yang terjadi di Amerika Serikat. Faktor geopolitic perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan berakibat pada kenaikan pada harga gas, minyak bumi dan bahan makanan (terutama gandum) yang mendorong tingkat inflasi di Amerika naik hingga mencapai 9,1%.
Untuk menekan semakin tingginya angka inflasi maka Bank Sentral AS meresponnya dengan meningkatkan interest rate menjadi 2,5%. Kebijakan ini untuk mengurangi jumlah uang beredar, namun disisi lain juga mengakibatkan turunnya harga emas.
Kebijakan menaikkan suku bunga acuan the Fed ini akan mendorong para pemilik modal mengalihkan asetnya menjadi surat utang negara dalam mata uang U$, meningkatnya permintaan terhadap mata uang U$ akan mendorong kenaikan harganya. Sebaliknya berakibat melemahnya sebagian mata uang negara lain seperti Rupiah.
Kebijakan menaikkan suku bunga the fed untuk menghadapi inflasi ini juga sudah dilakukan oleh gubernur Bank Sentral Amerika sebelum Jeremy Powel, misalnya :
- Pada bulan Juni 2004, Alan Greenspan meningkatkan suku bunga the fed dan berakibat emas turun sampai $ 380 per ons. Namun setelah ini emas terus meningkat sampai diatas $ 1.900 per ons di tahun 2011.
- Pada bulan Desember 2015, Janet Yellen meningkatkan suku bunga the Fed dan berakibat turunnya harga emas sampai mencapai $ 1.050 per ons dan kemudian mengalami rally sampai hampir mencapai $ 2.000 per ons.
Komentar
Posting Komentar