Marketing Communication
Peter Drucker menyebutkan bahwa marketing bertujuan untuk “to create, keep and satisfy the customer”, salah satu bagian dari marketing tersebut adalah aktifitas marketing communication, dimana perusahaan mempromosikan produk dan layanan yang ditawarkan kepada konsumen.
Bagi bisnis gadai untuk memenangkan persaingan juga perlu memberikan layanan yang berbeda, misalnya dengan menerima buka layanan pada malam hari, adanya delivery service barang jaminan, diskon atau tarif khusus untuk segmen yang spesifik. Misalnya tarif khusus untuk pensiunan atau diskon bunga untuk korban bencana alam akan menciptakan unique services dan menciptakan brand yang memiliki perbedaan (distinctive brand) dibandingkan pesaing di benak konsumen.
Untuk menciptakan distinctive brand, Maxi-Cash pawnshop Singapura menyatakan dirinya sebagai Singapore’s trusted new gold jeweller and preloved luxury goods retailer. Ar Rahnu pajak gadai dari Malaysia menyatakan dirinya sebagai pajak gadai yang cepat, aman dan Amanah. Sementara Cash Converter Australia menyatakan dirinya “we make more of the things you want possible”.
Di Indonesia Pegadaian memiliki tagline “mengatasi masalah tanpa masalah” dan Pusat Gadai Indonesia menyebut dirinya “gadaikan dengan rasa aman”.
Jasa gadai harus memilih target marketnya, perusahaan yang berusaha untuk menarik customer dalam segmen yang terlalu luas dan terlalu banyak produk yang ditawarkan akan menghadapi tantangan dalam menyampaikan marketing communication-nya. Dengan memilih target yang spesifik maka perusahaan akan lebih baik dalam mendisain pendekatan yang cocok dengan kebutuhan dan harapan dari target market.
Misalnya untuk produsen mobil Lexus yang memilih segmen high end, marketing communication yang akan dibangun adalah status sebagai orang sukses bukan pilihan sebagai alat transportasi yang irit bahan bakar dan murah. Lexus tidak akan masuk ke pasar low MPV sekelas Avanza, karena berada pada segmen yang sangat berbeda dan akan sulit melakukan marketing communication-nya jika membuat produk untuk low MPV.
Grant Leboef dalam bukunya myths of marketing menjelaskan bahwa bagi perusahaan yang menantang pemimpin pasar, untuk berhasil harus menetapkan target market yang lebih spesifik. Melayani segmen pasar yang lebih sempit akan memungkinkan perusahaan dapat membuat Unique Selling Proposition dan memiliki brand yang kuat.
Komentar
Posting Komentar