Tumbuh Bersama fraud ?
Salah satu yang mungkin akan tercatat sebagai fraud korporasi terbesar dilaporkan oleh Hindenburgh, Lembaga riset yang berkantor pusat di New York. Akibat laporan dari hindenburgh ini nilai saham Adani group turun sekitar 54% atau setara 1.600 triliun.
Adani group milik Gautam Adani dituduh menggoreng saham, penggelapan pajak, merekayasa laporan keuangan dan laporan pertumbuhan kinerja. Tuduhan serius bagi korporasi multinasional ini.
Kalau dilihat dari skala dan level yang terlibat, kasus yang dituduhkan ini tidak akan terjadi ujug ujug. Faktor yang memungkinkan kasus ini terjadi kemungkinannya disebabkan key person yang bertanggung jawab dalam perusahaan sudah pernah berbuat fraud sebelumnya, hanya sistem pengawasan yang lemah menyebabkan pelaku selalu lolos dari hukuman.
Faktor pendukung lainnya karena fraud ini sebenarnya sudah diketahui oleh level paling atas tapi karena ini menguntungkan bagi perusahaan maka dilakukan pembiaran. Faktor terparah adalah fraud ini merupakan kebijakan korporasi, karena laporan dan analisa pertumbuhan kinerja dan laporan keuangan pasti diketahui oleh CEO.
Dalam menanggapi tuduhan ini, Adani menjawab bahwa Hindenburgh tidak mengerti hukum India dan menyebut Hindenburg sebenarnya menyerang India. Selanjutnya tentu ditunggu pemeriksaan oleh Inspektur Vijay, tapi pertanyaanya ? apa berani menghadapi orang kuat di India ini..
Komentar
Posting Komentar