Langsung ke konten utama

kisah pelaku fraud...

Suatu masa..

Suatu saat sebagai pemeriksa di SPI saya pernah ditugaskan menyelesaikan kasus dimana pemimpin cabang yang melakukan penggelapan bernilai miliaran rupiah melarikan diri..

Tentu yang pertama saya kunjungi adalah tempat tinggalnya, menemui isterinya untuk menanyakan keberadaan suaminya, namun si isteri selalu menjawab tidak mengetahui dimana sekarang suaminya berada... 

Jauh sebelum si suami bermasalah, saya pernah ngobrol bebas dengan suaminya dan dia bercerita dengan penuh kebanggaan mengenai isterinya yang berprestasi di tempat kerjanya, banyak mendapatkan penghargaan, sangat memdukung bagi peningkatan  kariernya dan juga sangat pintar mengelola bisnis. dari ceritanya terlihat bagaimana dominannya pengaruh isterinya bagi kehidupannya.

Sekarang akhirnya saya bertemu dengan isteri yang diceritakannya dalam kondisi yang sangat tidak enak...

Akhirnya karena si isteri selalu menjawab tidak tahu dimana suaminya berada, dengan nada cukup keras saya sampaikan, bahwa pilihannya hanya menyelesaikan secara baik baik atau dilaporkan ke polisi dan suaminya akan dikejar seperti maling, karena mendengar ancaman ini si isteri mulai menangis...

satu hal yang tidak saya sadari ternyata anak bungsunya yang hampir se usia anak saya sendiri, masih SD (dimasa itu)  menyaksikan dari balik pintu dan begitu melihat mama nya menangis langsung mengejar dan memeluk mamanya... 

Saya berhenti bicara dan pamit meninggalkan rumah itu.. sampai dalam mobil, saya pun tidak mampu menahan air mata dan terus menangis di separuh perjalanan, ingat dengan anak isteri...

Ďari kejadian yang selalu membekas di ingatan, satu hal yang rasanya perlu diingatkan untuk isteri yang suaminya pegawai, jadilah orang yang selalu menjaga suaminya dari perbuatan yang tidak baik dan selalu saling menasehati untuk bersyukur.. sebab korban terbesar dari kesalahan orang tuanya adalah anak anak sendiri.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemeriksaan kas sekonyong konyong

Disaat masih menjadi pemeriksa muda di Inspektorat Wilayah Medan aku seperti biasa melakukan berbagai kunjungan pemeriksaan ke berbagai kantor cabang Pegadaian. Hari ini pemeriksaan di kantor cabang Pegadaian takengon selesai dilaksanakan, siang ini aku dan pak Sudrajat sebagai ketua team akan segera kembali ke Medan.  Ketua team ini orang sunda yang sangat baik dan seperti orang sunda lainnya, senang guyon, sehingga perjalanan jauh dari Medan ke Aceh yang ditempuh selama belasan jam ini tidak terasa membosankan. Tapi seperti orang sunda yang susah melafalkan beberapa huruf, begitu juga boss satu ini, salah satu yang paling aku ingat adalah kegagalannya mengucapkan kata “eksekutif”, beliau selalu mengucapkannya sebagai sekutip.   Karena sudah jadwalnya kembali ke Medan, Hati ini riang gembira serasa berteriak “hore.. hore, akhirnya tiba waktunya I’am coming home”. Tidak seperti sekarang dimana sewaktu waktu dapat video call dengan anak isteri, tahun 90-an ini kalau kangen...

NOKIA di tahun 2008

Harga Pasar Handphone Melihat Daftar Harga Pasar Setempat (HPS) handphone (HP) triwulan II tahun 2008 yang dipakai sebagai dasar bagi Penaksir Pegadaian menetapkan nilai  taksiran barang jaminan handphone di tahun 2008 ini menjadi flashback bagaimana sengitnya persaingan   dalam bisnis handphone .  Dari belasan merek HP yang beredar di pasaran Indonesia pada masa tersebut dan kemudian tercatat dalam daftar barang yang diterima sebagai barang jaminan pada masa itu, pada saat sekarang mungkin hanya hanya Samsung LG dan Motorolla yang masih terlihat  di display outlet penjual HP, selebihnya sudah tidak lagi dikenal oleh generasi sekarang. Merek yang pada masanya cukup inovatif dan laku seperti Sony Ericson atau Siemens pada masa sekarang sudah tidak ada lagi, hanya tinggal kenangan bagi gen X dan tidak dikenal oleh Gen Millenial. P ada tahun 2008 ini HP yang paling terkenal dan menjadi market leader tentu saja NOKIA, HP sejuta umat dan menjadi idola...

Arisan Emas Pegadaian.

Ingin berinvestasi emas ? kunjungi outlet outlet Pegadaian, sekarang investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara, dapat dibeli secara tunai di outlet Galeri 24 Pegadaian, dapat juga dengan cara arisan.