Langsung ke konten utama

Rapat para Tikus


Pertama kali saya mendengarkan istilah rapat tikus ini adalah disaat dalam rapat kerja perusahaan tempat saya bekerja, salah satu BUMN yang sehat, mendatangkan laba dan tidak pernah gagal bayar hutang. Dalam salah satu ceramah oleh Direksi, disampaikanlah kalau rapat kerja ini harus mengeluarkan gagasan yang konkrit dan dapat dieksekusi. Jangan seperti rapat para tikus.

Setelah diskusi dan peserta rapat menyampaikan banyak gagasan yang brilian dalam konsep, namun sepertinya tidak akan dapat dieksekusi. Seringkali dalam rapat kerja ini masing masing divisi atau kantor wilayah akan menyampaikan berbagai program, namun apakah program tersebut akan dapat dieksekusi ? 

Dari sinilah kemudian muncul istilah rapat para tikus, kata sahibul hikayat, suatu hari sekelompok tikus mengadakan rapat kerja karena eksistensi mereka terancam oleh munculnya kucing lapar. Kepala dewan tikus kemudian mengusung tema rapat yang sangat chalenging bagi para peserta " Solusi menghadapi ancaman dari terkaman Kucing Lapar. " dibuatlah spanduk yang terpasang di backdrop, lengkap baliho yang bertebaran di arena rapat.

Kemudian rapat dibuka dengan pengarahan dari ketua dewan tikus, disampaikanlah ancaman terkini yang mereka hadapi, munculnya kucing oren yang ganas dan selalu menerkam tikus yang sedang mencari makan. Data statistic menggunakan power BI pun dipaparkan, korban terus meningkat setiap bulannya, kalau tidak segera ditemukan solusinya maka mereka para tikus dapat mengalami kepunahan.

Kemudian para peserta diminta untuk menyampaikan pendapatnya, berbagai gagasan inovatif, membuat terowongan ke dapur, pindah saja ke wilayah lain, debat sampai menggebrak meja pun terjadi. Ini masalah krusial bagi kelanjutan organisasi mereka.

sampailah kemudian salah seorang ketua regional tikus yang masih muda menyampaikan gagasan gemilangnya. Si tikus ini berucapa “Setelah saya melakukan Analisa SWOT, maka diketahui kekuatan kucing adalah pada kecepatan dan serangan mendadaknya”. 

“Karena itu mitigasi risikonya adalah adanya sistem early warning”.

" Saya mengusulkan. Kita harus menggantungkan lonceng kecil di leher kucing, agar saat dia datang, bunyinya akan menjadi peringatan dan kita dapat menyelamatkan diri, " ujar ketua regional yang penuh semangat ini. 

Setelah sekian banyak gagasan, maka usulan ini merupakan gagasan yang paling brilian. Tentu saja peserta lain setuju dan memberi tepuk tangan kepada tikus berkaca mata ini.  Teriakan mantul, kereen, hebat pisan euy pun bertebaran.

Kemudian setelah situasi mulai tenang, ketua dewan berdiri dan kemudian berkata " Oke, saya setuju. Tapi, siapa yang akan bertugas untuk menggantungkan lonceng ke leher si oren ini ? " tanyanya tandas.

Kucing yang menggagas early warning sistem tadi sudah bergegas permisi ke toilet, dan peserta lainnya tidak lagi mau menatap ke ketua rapat. Akhirnya rapat hari pertamapun bubar dan peserta pindah ke ruang karaoke untuk mencari solusi yang lebih masuk akal.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemeriksaan kas sekonyong konyong

Disaat masih menjadi pemeriksa muda di Inspektorat Wilayah Medan aku seperti biasa melakukan berbagai kunjungan pemeriksaan ke berbagai kantor cabang Pegadaian. Hari ini pemeriksaan di kantor cabang Pegadaian takengon selesai dilaksanakan, siang ini aku dan pak Sudrajat sebagai ketua team akan segera kembali ke Medan.  Ketua team ini orang sunda yang sangat baik dan seperti orang sunda lainnya, senang guyon, sehingga perjalanan jauh dari Medan ke Aceh yang ditempuh selama belasan jam ini tidak terasa membosankan. Tapi seperti orang sunda yang susah melafalkan beberapa huruf, begitu juga boss satu ini, salah satu yang paling aku ingat adalah kegagalannya mengucapkan kata “eksekutif”, beliau selalu mengucapkannya sebagai sekutip.   Karena sudah jadwalnya kembali ke Medan, Hati ini riang gembira serasa berteriak “hore.. hore, akhirnya tiba waktunya I’am coming home”. Tidak seperti sekarang dimana sewaktu waktu dapat video call dengan anak isteri, tahun 90-an ini kalau kangen sama keluarga

Arisan Emas Pegadaian.

Ingin berinvestasi emas ? kunjungi outlet outlet Pegadaian, sekarang investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara, dapat dibeli secara tunai di outlet Galeri 24 Pegadaian, dapat juga dengan cara arisan.

NOKIA di tahun 2008

Harga Pasar Handphone Melihat Daftar Harga Pasar Setempat (HPS) handphone (HP) triwulan II tahun 2008 yang dipakai sebagai dasar bagi Penaksir Pegadaian menetapkan nilai  taksiran barang jaminan handphone di tahun 2008 ini menjadi flashback bagaimana sengitnya persaingan   dalam bisnis handphone .  Dari belasan merek HP yang beredar di pasaran Indonesia pada masa tersebut dan kemudian tercatat dalam daftar barang yang diterima sebagai barang jaminan pada masa itu, pada saat sekarang mungkin hanya hanya Samsung LG dan Motorolla yang masih terlihat  di display outlet penjual HP, selebihnya sudah tidak lagi dikenal oleh generasi sekarang. Merek yang pada masanya cukup inovatif dan laku seperti Sony Ericson atau Siemens pada masa sekarang sudah tidak ada lagi, hanya tinggal kenangan bagi gen X dan tidak dikenal oleh Gen Millenial. P ada tahun 2008 ini HP yang paling terkenal dan menjadi market leader tentu saja NOKIA, HP sejuta umat dan menjadi idola masyarakat. Model yang