Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Dilema Toyota dengan mobil listrik

Toyota shifting Disaat produsen mobil besar dunia berlomba lomba berencana mengeluarkan mobil listriknya, Toyota sebaliknya tidak terlihat berkeinginan mulai menjual mobil listriknya. Kalau di Indonesia barangkali ini tidak menjadi masalah, karena kalau sekarang Toyota jualan mobil listrik maka penggunannya juga akan pusing mencari lokasi chargernya. Tapi di Amerika hal ini menjadi perhatian kongres terkait dengan upaya penurunan emisi karbon.  Toyota tetap bersikukuh lebih baik menghasilkan mobil hybrid terlebih dahulu daripada membuat lompatan teknologi ke mobil listrik. Tentu saja sebenarnya Toyota bukannya tidak mampu menguasai teknologi mobil listrik, semua juga tahu kalau Jepang sangat menguasai segala macam teknologi. Sebenarnya alasan Jepang adalah alasan klasik, sama dengan pandangan Kodak disaat keluarnya kamera digital. Tidaklah mudah bagi perusahaan manufaktur raksasa seperti Toyota untuk berpindah ke mobil listrik. Jualan Avanza sama Fortuner juga masih sangat menguntungka

Mengapa Gadai Menurun dikala Pandemi ?

Mengapa Gadai Menurun dikala Pandemi ? Disaat terjadinya pandemi covid 19 yang menyebabkan juga terjadinya krisis ekonomi, banyak pihak yang memperkirakan kalau lembaga keuangan seperti Gadai akan " booming " namun yang terjadi adalah sebaliknya. Pada saat ekonomi sedang sulit bisnis gadai juga tidak mengalami peningkatan omzet, mengapa hal ini bisa terjadi ? jawabannya adalah : 1. Gadai adalah Bridging Loan. Orang meminjam ke bisnis gadai karena berharap akan dapat menebus kembali barang jaminannya. Menggadai menjadi bridging loan karena nasabah masih yakin akan mendapatkan dana untuk menebus barang jaminannya pada saat pinjamannya jatuh tempo.  Jika nasabah merasa sudah tidak memiliki harapan akan mendapatkan dana untuk menebus pinjaman gadainya maka mereka akan lebih suka untuk menjualnya dibandingkan menggadai. Misalnya : - Tuan Amir yang mobilnya mengalami kerusakan sehingga perlu masuk bengkel untuk perbaikan.  Biaya perbaikan ini ternyata cukup mahal, sehingga Tuan A