Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Harley Davidson

Harley Davidson -Tantangan adalah Peluang Setelah era perang dunia II selesai, sepeda motor Harley Davidson menjadi produsen sepeda motor tanpa lawan di pasar Amerika. Sampai kemudian di tahun 1960-an, Big Four Jepang yang terdiri dari Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki yang bangkit dari kehancuran perang dunia mulai melakukan ekspansi ke Amerika.  Honda menjadi pelopor sepeda motor Jepang yang masuk ke Amerika Serikat. Tahun 1959 Honda mulai masuk pasar Amerika dengan membawa paket sepeda motor produksinya dengan kapasitas mesin mulai dari 50 cc sampai dengan 350 cc.  Jepang membawa sepeda motor dengan harga yang jauh lebih murah dan  konsumsi bahan bakar yang jauh lebih irit dibandingkan produk HD. Di tahun 1970-an Big Four dari Jepang berhasil menguasai 85% dari pasar sepeda motor di Amerika Serikat menggeser posisi HD. Kehilangan pelanggan setianya menyebabkan HD mengalami krisis dan nyaris bangkrut. disaat kritis inilah  di tahun 1981Vaughn Beals membeli HD. Beals melihat peluang

Akhir dari kisah Giant

Giant Giant pertama kali berdiri pada tahun 2002, didirikan oleh group Hero Supermarket. Konsep Hero adalah menjadikan Giant sebagai Hypermarket atau segmen grosir sementara Hero sendiri fokus berada di segmen retail.  Pada tahun berdirinya ini masyarakat berbelanja ke supermarket adalah sebagai self actualization, dengan pergi ke Hero atau Giant maka shopper “improve the quality of their life”. Berbelanja ke retailer dan hypermarket meningkatkan spiritual enrichment, emotional satisfaction dan menjadi bagian dari interaksi social.  Tidak heran pada tahun tahun sebelum belanja online mencapai critical mass atau berhasil meloncat ke Main Market, Matahari, Pasaraya Sarina dan Ramayana mengalami masa jayanya. Berbelanja ke toko mereka ini serasa piknik bersama keluarga, pulang belanja dengan bangga menenteng tas dengan logo toko retail yang dikunjungi. Kemudian dalam beberapa tahun belakangan ini hadirlah yang namanya consumer megashift.  segmen milenial, generasi yang sudah digital nativ

Taliban Spirit

Taliban Spirit Pada tanggal 7 Oktober 2001 setelah serangan 9/11 ke World Trade Center dan Pentagon menggunakan pesawat yang dibajak, George W. Bush presiden Amerika disaat itu memerintahkan militer Amerika menyerang Afghanistan yang melindungi Al Qaeda.  Bomber B 52 memulai pemboman di pegunungan dengan menggunakan bom yang digelari Mother of All Bomb, kekuatannya bisa meruntuhkan gunung tempat Taliban yang bersenjatakan AK 47 tua dan RPG bersembunyi, tentu saja  diatas kertas hanya dalam hitungan hari habislah Taliban ini sampai ke akar akarnya. Pada bulan Desember 2001 pemimpin Taliban Mulah Omar mundur dan melanjutkan perang gerilya dari pegunungan, pemerintahan baru Afghan yang didukung Amerika mulai berkuasa di Kabul. Selesaikah cerita Taliban ini ? ternyata tidak, mullah Omar ini ternyata punya nyali seperti Ho Chi Minh dan Vo nguyen Giap di Vietnam. Pada tahun 2021 sekitar 20 tahun dari kedatangan pasukannya, Presiden Joe Biden memerintahkan pasukan Amerika keluar dari perang y