Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

kisah pelaku fraud...

Suatu masa.. Suatu saat sebagai pemeriksa di SPI saya pernah ditugaskan menyelesaikan kasus dimana pemimpin cabang yang melakukan penggelapan bernilai miliaran rupiah melarikan diri.. Tentu yang pertama saya kunjungi adalah tempat tinggalnya, menemui isterinya untuk menanyakan keberadaan suaminya, namun si isteri selalu menjawab tidak mengetahui dimana sekarang suaminya berada...  Jauh sebelum si suami bermasalah, saya pernah ngobrol bebas dengan suaminya dan dia bercerita dengan penuh kebanggaan mengenai isterinya yang berprestasi di tempat kerjanya, banyak mendapatkan penghargaan, sangat memdukung bagi peningkatan  kariernya dan juga sangat pintar mengelola bisnis. dari ceritanya terlihat bagaimana dominannya pengaruh isterinya bagi kehidupannya. Sekarang akhirnya saya bertemu dengan isteri yang diceritakannya dalam kondisi yang sangat tidak enak... Akhirnya karena si isteri selalu menjawab tidak tahu dimana suaminya berada, dengan nada cukup keras saya sampaikan, bahwa pilihannya ha

Kasus Jiwasraya

Jiwasraya… “The stock market is filled with individuals who know the price of everything, but the value of nothing.” —Philip Arthur Fisher PT Asuransi Jiwasraya (Persero) merupakan perusahaan asuransi yang memiliki sejarah teramat panjang mengiringi sejarah bangsa Indonesia. Torehan  sejarahnya dimulai dengan berdirinya   Nederlandsch Indiesche Levensverzekering en Liffrente Maatschappij  van 1859 (NILLMIJ), pada tanggal 31 Desember 1859.  Pada tahun 1965 setelah melalui berbagai perubahan status dan nama perusahaan, perusahaan asuransi ini kemudian mulai menyandang nama PT Asuransi Jiwasraya.  Pada tgl. 30 Mei 2021 dinyatakan bangkrut dan berhenti beroperasi karena adanya mismanagement.  Pada saat sekarang JS masih beroperasi dalam rangka melakukan restrukturisasi untuk menyelesaikan tuntutan nasabah yang  polisnya yang jatuh tempo dan gagal dibayar oleh JS. Sialnya pembobolan JS justru dilakukan oleh Top Management-nya sendiri. Bagaimana caranya top management melakukan pembobolan in

Enron, Accounting Fraud

Enron, Accounting Fraud Enron berdiri pada tahun 1985 oleh Kenneth Lay. Perusahaan ini merupakan hasil merger  dua perusahaan penyalur gas alam Houston Natural Gas Corporation and InterNorth, Inc.; pada awalnya perusahaan hasil merger bernama HNG InterNorth, namun pada tahun 1986 perusahaan ini menggunakan nama Enron.  Dibawah pimpinan Jeffrey Skilling sebagai Chief Operating Officer, Enron bertransformasi menjadi perusahaan perantara (intermediary) antara produsen gas alam dengan pelanggannya. Dari bisnis intermediary ini Enron mendapatkan laba yang sangat besar. Bull market yang terjadi di tahun 1990-an sangat membantu dan berkontribusi pada tingginya pertumbuhan Enron. Bisnis Enron berkembang dengan melakukan transaksi di berbagai wilayah dan Enron menciptakan pasar bagi berbagai jenis perdagangan komoditas.  Enron melakukan bisnis dalam bentuk kontrak derivative untuk berbagai jenis komoditas. Seperti listrik, batu bara, kertas dan besi. Enron juga membangun divisi perdagangan onli

Mengapa orang melakukan fraud ?

Kasus korupsi DJKA Kasus yang terjadi di Direktorat Jenderal Perkereta Apian (DJKA) barangkali tidak spektakuler kalau dilihat dari potensi kerugian yang disampaikan oleh KPK, perkiraan kerugian “hanya” Rp. 14,5 miliar, recehan kalau membaca berita tuduhan terhadap transaksi mencurigakan di Kemenkeu. Namun kalau dilihat dari skala keterlibatan dalam organisasinya, dimulai dari kantor pusatnya DJKA sampai ke berbagai kantor wilayahnya di Jawa Bagian Tengah, Jawa Bagian Barat, Sulawesi Selatan. Melibatkan Direktur hingga pejabat pelaksana tender. Kasus ini cukup massif bagi suatu organisasi. Modusnya juga sudah ada sejak era tanam paksa,  rekayasa pengaturan pemenang pelaksana proyek oleh para pihak terlibat. merekayasa proses administrasi sampai penentuan pemenang tender. Dengan janji “advance fee’ sebesar 5% sd. 10% dari pemenang ke “orang dalam”. Fraud ini dapat digolongkan sebagai penyuapan (bribery) yang sukses. Melihat kasus ini jika ditelisik dari frame fraud triangle, pelaku dapa