Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Fintech di Industri Pinjam meminjam

Fintech Pada saat sekarang akibat serba bisanya teknologi IT menyebabkan pola persaingan tidak bisa lagi dibaca secara horizontal, hal yang tadinya tidak terbayangkan menjadi hal yang mudah terjadi, perubahan bisa begitu cepatnya dan siapa yang menjadi pesaing pun bisa jadi mengarah ke teknologi IT. jika sebelumnya lembaga keuangan seperti Pegadaian mendefinisikan pesaingnya adalah gadai swasta dan Bank syariah seperti  Pusat gadai Indonesia dan BSM, maka dengan munculnya pesaing dalam bentuk fintech menyebabkan definis siapa pesaing harus sudah mulai ditambah dengan Fintech, keluarnya peraturan OJK mengenai izin pembukaan gadai swasta POJK no.31 dan POJK no.77 mengenai Izin bagi perusahaan berbasiskan fintech melaksanakan kegiatan pinjam meminjam akan membawa Pegadaian pada bentuk persaingan baru. Perkembangan industri keuangan berbasiskan  bisnis pinjam meminjam uang seperti perbankan dan Pergadaian dipastikan akan sangat dipengaruhi dengan perkembangan platform berbasiskan I

Tabungan Emas TAMASIA

  TAMASIA Tamasia ini merupakan pemain baru dalam bisnis pembiayaan emas di Indonesia, perusahaan ini mengembangkan bisnisnya di bidang penjualan emas secara tunai maupun melalui metode pembiayaan . Produk yang Ditawarkan Meskipun menggunakan nama tabungan emas namun pada saat ini Tamasia  belum memiliki produk Tabungan Emas sebagaimana yang produk Tabungan Emas Pegadaian, pada saat ini masih menjual emas dengan cara tunai atau cicilan. Pembelian emas secara tunai dapat dilakukan secara cash di Tamasia dengan melakukan transfer seharga LM yang dibeli, namun emas baru dapat diambil atau dikirimkan satu bulan setelah tanggal pembelian. Pembelian emas dengan cara cicilan, dapat dilakukan dengan tenor 3,6,10,12,18 dan 24 bulan.  Transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi tamasia. Keuntungan yang didapatkan oleh Tamasia adalah dari margin harga emas dan biaya administrasi. Perbedaan dari model bisnis yang ditawarkan oleh Tamasia adalah pada sistem

Strategi Attackingnya OPPO

Strategi Attacking nya OPPO Samsung pasti tidak akan nyaman melihat kelakuan OPPO ini, satu tahun yang lalu saja mendengar HP ber merek oppo ini saya masih sangat under estimate, apalagi setelah tahu buatan Cina yang image nya murahan dan sering dijadikan candaan... Tapi sekarang kita heran dan kagum dengan agresivitas HP oppo ini, plus saudara nya VIVO ini. Penetrasi pasar yang luar biasa, branding yang juga superrr sekali kalau meniru istilah nya om mario teguh yang gak ada khabar beritanya lag i ini.. Untuk penetrasi sepertinya oppo ini membuat peta jalan baru dalam bisnis HP, dulu SAMSUNG berjaya menghabisi NOKIA dan Blackberry, dengan menjual produknya di toko toko yang eksklusif di Mall atau trade centre besar, sekarang OPPO menjual produknya sampai ke warung di sekitar perumahan, yang dulu hanya menjual aksesoris HP sekarang juga jual HP oppo.. Branding nya ini juga superrr, entah berapa triliun budget iklannya, membayar raisa, isyana, agnes monica

Bisnis Emas E-Commerce

 BUKAEMAS nya BUKALAPAK Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat berinvestasi emas maka  jumlah pemain dalam bisnis emas pun bertambah. Beberapa e-commerce platform, seperti Lazada, blibli.com, dan Tokopedia pun mulai merambah penjualan emas batangan. Diantara e-commerce yang mulai serius membuka bisnis emas adalah BukaLapak,  Startup online marketplace di Indonesia yangmenerapkan model bisnis customer-to-customer (C2C/ Konsumen-ke- Konsumen). Dari data Google Playstore aplikasi BukaLapak telah diunduhsebanyak lebih dari 10 juta kali dan mendapatkan rating 4.4 dari 405.559 penggunanya (data per 27 Juli 2017). Medio Juni 2017 BukaLapak mulai masuk ke jual-beli emas dengan meluncurkan fitur baru yaitu BukaEmas,  layanan ini membantu penggunanya yang ingin mengalokasikan uangnya dalam bentuk emas. Penerimaan terhadap BukaEmas dapat dibilang cukup positif, hingga saat ini tercatat kurang lebih 110.000 pengguna BukaEmas dan diprediksi terus meningkat sepanjang tah