Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Persaingan di Low MPV

Kompetisi di industri mobil sepertinya sangat keras, sehingga produsen mobil harus selalu mengeluarkan model baru hampir setiap tahunnya. Apalagi persaingan di level low MPV sekelas Avanza, Xenia dan Xpander. Pasar yang sangat besar di segmen penggunanya akan menarik banyak minat produsen untuk menawarkan produknya di pasar.  Pada saat Xpander hadir dan berhasil menarik perhatian konsumen maka penjualan Avanza langsung tertekan. Xpander secara signifikan berhasil merebut konsumen di low MPV.  Sekarang setelah cukup sukses dengan Hyundai Creta, produsen mobil Korea Selatan ini segera mengeluarkan Hyundai Stargazer untuk merebut pasar dari Avanza dan Xpander. Michael Porter dalam teori five competitive forces model menyampaikan jika suatu produk memiliki customer switching cost rendah maka customer akan mudah berpindah ke New entrants. Kondisi ini secara efektif berhasil diterapkan oleh Hyundai dan juga Wuling, produsen ini sukses menekan customer switching cost dari brand Jepang dengan

membuka bisnis gadai

Dengan dibukanya izin pendirian gadai swasta maka terbuka peluang untuk mendirikan bisnis gadai. Apa saja bisnis yang dapat dijalankan kalau kita membangun bisnis gadai ? pada dasarnya bisnis utamanya (core business) adalah memberikan pinjaman kepada nasabah berdasarkan hukum gadai dan fidusia.  Disamping bisnis utamanya, kita juga bisa memanfaatkan bisnis gadai dengan berbagai layanan tambahan (Auxilliary Services) supaya lebih menarik.  Layanan tambahan ini disamping memberikan sumber pendapatan, juga bisa untuk mendatangkan customer baru.  Produk Utama yang merupakan core business dari bisnis gadai adalah : 1). Produk Gadai 1. Pemberian uang pinjaman dengan barang jaminan yang menjadi agunan, meliputi perhiasan emas, berlian, logam mulia (emas batangan), kendaraan bermotor, barang elektronik, kain dan alat rumah tangga.  2. Penyaluran uang pinjaman dengan hukum gadai  dapat menggunakan skema gadai konvensional atau Syariah;  2). Produk Fidusia Pemberian uang pinjaman untuk peng

Segmentasi Pengguna Jasa Gadai

Pengguna Jasa Gadai Pengguna jasa gadai dapat dilihat dengan membaginya dalam beberapa segmentasi, yaitu pengelompokkan secara demografi, geografi, psikografi dan behavioral. Segmentasi yang didapatkan adalah sebagai berikut : Demografi : Kelompok masyarakat  pengguna terbesar jasa gadai adalah ibu rumah tangga, dimana pada umumnya suami menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.  Pada usia produktif, rumah tangga yang relatif muda dan kondisi dimana anak anak sedang sekolah atau kuliah.   Sebagai karyawan swasta atau memiliki usaha dengan skala UMKM. Geografi : Segmen Pengguna terbesar dari jasa gadai jika dilihat dari tempat tinggalnya (geografi) adalah keluarga yang tinggal di daerah pemukiman kelas menengah bawah (Strata ekonomi dan sosial kelas B dan C).  Tinggal di daerah yang kegiatan ekonomi utamanya adalah perdagangan atau jasa. Psikografi : Konsumen  yang memiliki gaya hidup terkait erat dengan emas. Seperti etnis yang secara tradisional merupakan penabung emas,  atau biasa me

Integritas bagi Auditor

Berita penangkapan Auditor BPK oleh kejaksaan negeri Bekasi pada 29 Maret 2022 tentu menyedihkan dan merusak reputasi BPK sebagai Lembaga yang diamanahkan untuk mengamankan keuangan negara. Entah apa yang ada di pikiran kedua orang auditor BPK tersebut, apakah karena punya banyak isteri atau ingin membeli Harley Davidson. Pokok pangkal fraud ini biasanya tidak jauh dari pressure wanita dan harta ini. Berita penangkapan pemeriksa dari Lembaga negara ini sudah beberapa kali terjadi, Jauh sebelumnya di tahun 2017, pemeriksa BPK juga ditangkap oleh KPK terkait dengan uang suap yang melibatkan pejabat dari kemendes PDTT. Demikian juga dengan pemeriksa di KPK yang juga pernah terjerat kasus penyuapan. Kalau kita baca dari kasus terkait dengan oknum auditor ini, masalahnya terletak pada integritas. Padahal integritas ini adalah asset yang sangat berharga bagi seorang auditor. Ungkapan sapu kotor tidak akan dapat digunakan untuk membersihkan menjadi contoh yang pas untuk integritas. Jack Bolog

Money Heist

Money Heist Kalau baru baru ini kita membaca mengenai perampokan di bank BJB Jakarta maka pasti banyak yang terkejut dengan profil pelakunya. Bayangin pelaku rupanya karyawan yang gajinya Rp.60 juta-an, dan tragisnya lagi ditangkap oleh Satpam bank BJB yang barangkali gajinya hanya sebesar UMR. Berarti si pelaku gajinya lebih dari 10 kali abang Satpam, tapi kelakuannya bisa -100% dari si abang Satpam yang bekerja penuh tanggung jawab dan terhormat. Koq bisa ya dengan gaji segitu malah merampok ? mengambil hutang bermiliar miliar ? untuk bisnis apaan sih ? percayalah Mr.B ini bukan satu satunya orang yang punya jalan hidup seperti ini.  Di satu sisi masih ada bagusnya juga Mr.B tidak merampok kantornya sendiri, jadi perbuatannya sepenuhnya akan menjadi tanggung jawabnya. Sebagian karyawan malah merampok kantornya sendiri dengan melakukan korupsi dengan memanfaatkan jabatannya sama saja dengan merampok. Kalau sudah begini kelakuannya, tidak hanya pelaku yang akan jadi korban, rekan kerja