Sumber : World Gold Council report 2018, tanpa ETF .
Permintaan Emas (Demand)
Pada
periode tahun 2014 sampai dengan 2017 permintaan emas dunia mencapai 15,979.2 Ton, atau
rata rata setiap tahun demand emas
sebesar 5,270 Ton dengan tiga pengguna terbesarnya adalah untuk perhiasan yang
mencapai 43.24% atau setara dengan 9,058.9 Ton, untuk investasi mencapai 4,605.9
Ton atau sebesar 21.85 %, dan untuk pembuatan emas batangan dan koin mencapai 4,168.6
atau setara 19.78 %.
Sementara
itu permintaan emas untuk Bank Sentral menunjukkan grafik yang semakin turun
sejak tahun 2014 hingga 2017, secara keseluruhan komposisi pembelian oleh bank
sentral dari seluruh demand emas hanya hanya sebesar 9.06% atau setara 1,910.9
Ton emas.
Permintaan
emas terkecil adalah untuk dipergunakan sebagai komponen industry, pembelian
untuk digunakan dalam komponen industry dan gigi (dentist) hanya sebesar 1,335.7 Ton atau
6.34% dari total Demand, namun menunjukkan adanya peningkatan dalam konsumsinya
di tahun 2017.
Pembelian
emas untuk perhiasan setelah mengalami penurunan permintaan di tahun 2016
dibandingkan tahun 2015, pada tahun 2017 mengalami sedikit peningkatan
permintaan yaitu sebesar 4 %. Trend permintaan
emas ini menjadi factor yang penting bagi bisnis gadai, baik di Indonesia
maupun di seluruh dunia, karena emas merupakan barang jaminan utama dalam
bisnis gadai.
Untuk
Indonesia, khususnya di Pegadaian sebagai market leader dalam bisnis gadai di Indonesia,
sekitar 97% dari uang pinjaman yang disalurkan menggunakan emas sebagai barang
jaminannya (underlying), pergerakan harga dan peningkatan demand terhadap emas menjadi faktor yang penting.
Komentar
Posting Komentar