Langsung ke konten utama

Gold Standard

Gold Standar

Salah satu poin terpenting dari kesepakatan Bretton woods ini adalah penetapan sistem moneter yang menggunakan standar emas. Mata uang negara negara lain di dunia dikaitkan dengan nilai tukar tetap terhadap mata uang dollar Amerika Serikat. Sementara mata uang dollar Amerika dijamin oleh emas dalam jumlah tertentu. 

Standar emas adalah sistem moneter dimana mata uang suatu negara yang nilainya dikaitkan dengan emas. Dengan standar emas negara setuju untuk mengkonversikan mata uangnya ke jumlah yang tetap dari emas. Negara yang menggunakan standar emas akan menetapkan harga yang tetap (fixed price) dari emas. 

Kemudian negara akan melakukan pembelian dan penjualan emas berdasarkan fixed price tersebut. Untuk menentukan nilai dari mata uang juga menggunakan fixed price. Sebagai contoh, jika AS menetapkan fixed price emas adalah $ 500 per ons, nilai dari dollar adalah 1/500 dari satu ons emas.

Alasan penggunaan mata uang dollar dalam sistem moneter dunia ini adalah karena setelah perang dunia, Amerika Serikat muncul sebagai negara yang secara militer dan ekonominya terbesar di dunia. Inggris negara kolonial super power abad pertengahan babak belur ekonominya akibat perang, demikian juga Jerman dan Jepang mengalami kehancuran akibat kalah perang.

Dengan gold standard ini maka setiap lembar uang yang dicetak oleh Amerika akan didukung oleh persediaan emas yang disimpan di Fort Knox. Ini diperlukan untuk menjaga kepercayaan negara yang menggunakan mata uang dollar dalam sistem perdagangan antar negara. 

Dalam perjalanannya Amerika terus perlu mencetak uang untuk membiayai perangnya di Vietnam yang berjalan bertahun tahun dengan biaya yang sangat besar. Turunnya harga emas dan kebutuhan Amerika untuk terus mencetak uang menyebabkan gold standar tidak lagi dapat dipertahankan oleh Amerika.

Amerika pada akhirnya harus mencetak uang melebihi dari cadangan emas yang dimilikinya, keputusan yang menyebabkan berkurangnya kredibilitas mata uang dollar.  

Meskipun tidak ada lagi gold standard, U$ tetap menjadi mata uang dunia.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemeriksaan kas sekonyong konyong

Disaat masih menjadi pemeriksa muda di Inspektorat Wilayah Medan aku seperti biasa melakukan berbagai kunjungan pemeriksaan ke berbagai kantor cabang Pegadaian. Hari ini pemeriksaan di kantor cabang Pegadaian takengon selesai dilaksanakan, siang ini aku dan pak Sudrajat sebagai ketua team akan segera kembali ke Medan.  Ketua team ini orang sunda yang sangat baik dan seperti orang sunda lainnya, senang guyon, sehingga perjalanan jauh dari Medan ke Aceh yang ditempuh selama belasan jam ini tidak terasa membosankan. Tapi seperti orang sunda yang susah melafalkan beberapa huruf, begitu juga boss satu ini, salah satu yang paling aku ingat adalah kegagalannya mengucapkan kata “eksekutif”, beliau selalu mengucapkannya sebagai sekutip.   Karena sudah jadwalnya kembali ke Medan, Hati ini riang gembira serasa berteriak “hore.. hore, akhirnya tiba waktunya I’am coming home”. Tidak seperti sekarang dimana sewaktu waktu dapat video call dengan anak isteri, tahun 90-an ini kalau kangen sama keluarga

Arisan Emas Pegadaian.

Ingin berinvestasi emas ? kunjungi outlet outlet Pegadaian, sekarang investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara, dapat dibeli secara tunai di outlet Galeri 24 Pegadaian, dapat juga dengan cara arisan.

jalur sungai Banjarmasin to Palangkaraya

Jalur Sungai Banjarmasin – Palangkaraya. Kantor cabang Pegadaian di Palangkaraya pada tahun 1999 merupakan satu-satunya kantor cabang Pegadaian yang terletak di kota Palangkaraya, ibukota Propinsi Kalimantan Tengah.   Pegadaian di Palangkaraya kurang bagus perkembangannya karena setelah beberapa tahun berdiri masih juga berstatus cabang kelas III, klasifikasi cabang terendah pada masa itu. Dibandingkan Pegadaian di wilayah Kalimantan Timur sangat jauh tertinggal, Pegadaian di wilayah Balikpapan telah tumbuh pesat.  Pada tahun 1998-2000 apabila kita ingin ke   kota Palangkaraya dari Banjarmasin salah satu alternative yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan sarana transportasi berupa speed boat . Setelah pengalaman buruk saya menggunakan angkutan darat maka saya lebih memilih selalu menggunakan angkutan sungai meskipun sebenarnya saya takut karena tidak bisa berenang sama sekali. Transportasi sungai Banjarmasin ke Palangkaraya ini akan melalui sungai-sungai Kuala Kapuas,