Langsung ke konten utama

Pengujian emas non acid test



Pengujian Emas

Pemeriksaan Cap Tanggungan

Dengan memeriksa cap tanggungan (hallmark). Setiap produsen perhiasan emas akan memberikan stempel karatase emas dan inisial produsennya di setiap perhiasan emas yang dibuatnya. Misalnya untuk emas 24 karat maka akan dapat dilihat stempel “24K”. Jika produsen perhiasan emasnya adalah UBS maka akan tertera cap UBS pada perhiasan emas tersebut.

Hallmark ini biasanya ada di bagian sisi dalam untuk cincin atau di bagian sisi pengait untuk kalung atau gelang. Karena ukuran stempel ini sangat kecil, diperlukan kaca pembesar untuk membantu melihatnya dengan baik. Namun pengujian dengan cara ini sangat rentan dengan pemalsuan, emas palsu juga dengan mudah membuat stempel hallmark di perhiasannya. 

                       

Pemeriksaan Menggunakan Magnet

Cara pengujiannya adalah dengan mendekatkan magnet ke logam yang diduga emas tersebut, jika logam tersebut dapat ditarik atau menjauh dari magnet maka dapat dipastikan bahwa logam tersebut bukan emas. Karena emas tidak bersifat non ferrous metal sehingga tidak dapat ditarik oleh magnet.

Pemeriksaan Menggunakan Electronic Gold tester

Dengan menggunakan Electronic Gold Tester. Peralatan uji emas (gold tester) elektronik ini banyak ditawarkan di toko online atau toko yang menjual peralatan bagi toko perhiasan. 

Gold tester ini bekerja dengan mendeteksi campuran logam yang ada dalam emas, dengan menempatkan emas pada unit gold tester dan kemudian menyentuhkannya dengan pen untuk mendeteksi campuran logam. Gold tester ini kemudian akan menampilkan karatase emas melalui lampu LED atau layar LCD.

                                              sumber : Gemoro Gold tester



Menggunakan X-Ray Fluoresence (XRF) Machine

Pengujian dengan menggunakan mesin XRF dilakukan dengan menggunakan prinsip spectrometer. Dengan menempatkan emas pada mesin X-ray ini maka secara otomatis mesin dalam beberapa detik akan menentukan elemen dan komposisi dari logam, untuk emas maka terbaca komposisi dari emas (Au) dari logam yang dilakukan pengujian.

Mesin X-ray ini memberikan hasil pengujian yang lebih akurat dan tidak merusak logam yang dijadikan sampel. Pengguna mesin ini biasanya produsen emas besar seperti PT. ANTAM karena peralatan ini mahal harganya dan harus dikerjakan oleh tenaga yang terlatih.


sumber : sri rouda equipment


Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemeriksaan kas sekonyong konyong

Disaat masih menjadi pemeriksa muda di Inspektorat Wilayah Medan aku seperti biasa melakukan berbagai kunjungan pemeriksaan ke berbagai kantor cabang Pegadaian. Hari ini pemeriksaan di kantor cabang Pegadaian takengon selesai dilaksanakan, siang ini aku dan pak Sudrajat sebagai ketua team akan segera kembali ke Medan.  Ketua team ini orang sunda yang sangat baik dan seperti orang sunda lainnya, senang guyon, sehingga perjalanan jauh dari Medan ke Aceh yang ditempuh selama belasan jam ini tidak terasa membosankan. Tapi seperti orang sunda yang susah melafalkan beberapa huruf, begitu juga boss satu ini, salah satu yang paling aku ingat adalah kegagalannya mengucapkan kata “eksekutif”, beliau selalu mengucapkannya sebagai sekutip.   Karena sudah jadwalnya kembali ke Medan, Hati ini riang gembira serasa berteriak “hore.. hore, akhirnya tiba waktunya I’am coming home”. Tidak seperti sekarang dimana sewaktu waktu dapat video call dengan anak isteri, tahun 90-an ini kalau kangen sama keluarga

Arisan Emas Pegadaian.

Ingin berinvestasi emas ? kunjungi outlet outlet Pegadaian, sekarang investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara, dapat dibeli secara tunai di outlet Galeri 24 Pegadaian, dapat juga dengan cara arisan.

jalur sungai Banjarmasin to Palangkaraya

Jalur Sungai Banjarmasin – Palangkaraya. Kantor cabang Pegadaian di Palangkaraya pada tahun 1999 merupakan satu-satunya kantor cabang Pegadaian yang terletak di kota Palangkaraya, ibukota Propinsi Kalimantan Tengah.   Pegadaian di Palangkaraya kurang bagus perkembangannya karena setelah beberapa tahun berdiri masih juga berstatus cabang kelas III, klasifikasi cabang terendah pada masa itu. Dibandingkan Pegadaian di wilayah Kalimantan Timur sangat jauh tertinggal, Pegadaian di wilayah Balikpapan telah tumbuh pesat.  Pada tahun 1998-2000 apabila kita ingin ke   kota Palangkaraya dari Banjarmasin salah satu alternative yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan sarana transportasi berupa speed boat . Setelah pengalaman buruk saya menggunakan angkutan darat maka saya lebih memilih selalu menggunakan angkutan sungai meskipun sebenarnya saya takut karena tidak bisa berenang sama sekali. Transportasi sungai Banjarmasin ke Palangkaraya ini akan melalui sungai-sungai Kuala Kapuas,