Langsung ke konten utama

Quantitative easing dan Harga Emas

Quantitative Easing

Salah satu penyebab kenaikan harga emas adalah terjadinya krisis keuangan pada pasar keuangan AS yang berdampak global, kondisi ini menyebabkan pemilik dana merasa tidak aman untuk menyimpan aset dalam mata uang U$.  dan akan mengalihkan sebagian asetnya dalam bentuk emas dan sebagian lainnya akan mengalir ke pasar uang di berbagai negara yang menghasilkan return lebih baik. 

Situasi ini pernah terjadi pada saat terjadinya krisis keuangan global tahun 2007-2008 yang menyebabkan keruntuhan berbagai Lembaga keuangan di Amerika. Krisis yang disebabkan gagal bayarnya subprime mortgages ini menimbulkan kebangkrutan pada berbagai Lembaga keuangan penerbit subrprime mortgages, seperti Bear & Sterns dan Lehman Brother. 

Kebangkrutan Lehman Brother yang menyebabkan krisis keuangan di AS pada tahun 2008 mendorong harga emas meloncat dari U$ 700 per troy ounce disaat awal krisis menjadi U$ 1900 per troy ounce pada bulan Oktober 2011. 

Krisis sub prime mortgage tidak hanya menyebabkan kebangkrutan banyak perusahaan property dan lembaga keuangan di Amerika, namun juga berdampak pada pasar saham AS. 

Hubungan antara pasar saham dengan harga emas akan selalu terbalik, disaat pasar saham merosot maka sebaliknya harga emas akan meningkat. Demikian juga sebaliknya. Investor akan mencari jenis asset yang paling aman disaat krisis terjadi, emas selalu dianggap asset paling aman dalam menjaga nilai kekayaan. Meskipun emas dapat turun harganya, namun tidak pernah akan sampai 0 (nol) seperti yang bisa terjadi kepada saham.

Pada 2013, mulai terlihat tanda-tanda ekonomi AS pulih. The Fed mulai memberikan stimulus besar-besaran yang disebut dengan quantitative easing, diantaranya adalah dengan memborong surat berharga untuk kembali menggairahkan ekonomi yang lesu. Kebijakan ini mendorong pasar saham Kembali bergairah dan investor Kembali menjual emasnya dan mulai masuk ke pasar saham.

 Pulihnya kembali pasar saham mengakibatkan harga emas turun secara signifikan. Jika pada pertengahan tahun 2012 harga emas masih berkisar U$ 1.800 per troy ounce, maka pada pertengahan 2013 sudah menyentuh angka U$ 1.200 per troy ounce.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemeriksaan kas sekonyong konyong

Disaat masih menjadi pemeriksa muda di Inspektorat Wilayah Medan aku seperti biasa melakukan berbagai kunjungan pemeriksaan ke berbagai kantor cabang Pegadaian. Hari ini pemeriksaan di kantor cabang Pegadaian takengon selesai dilaksanakan, siang ini aku dan pak Sudrajat sebagai ketua team akan segera kembali ke Medan.  Ketua team ini orang sunda yang sangat baik dan seperti orang sunda lainnya, senang guyon, sehingga perjalanan jauh dari Medan ke Aceh yang ditempuh selama belasan jam ini tidak terasa membosankan. Tapi seperti orang sunda yang susah melafalkan beberapa huruf, begitu juga boss satu ini, salah satu yang paling aku ingat adalah kegagalannya mengucapkan kata “eksekutif”, beliau selalu mengucapkannya sebagai sekutip.   Karena sudah jadwalnya kembali ke Medan, Hati ini riang gembira serasa berteriak “hore.. hore, akhirnya tiba waktunya I’am coming home”. Tidak seperti sekarang dimana sewaktu waktu dapat video call dengan anak isteri, tahun 90-an ini kalau kangen...

NOKIA di tahun 2008

Harga Pasar Handphone Melihat Daftar Harga Pasar Setempat (HPS) handphone (HP) triwulan II tahun 2008 yang dipakai sebagai dasar bagi Penaksir Pegadaian menetapkan nilai  taksiran barang jaminan handphone di tahun 2008 ini menjadi flashback bagaimana sengitnya persaingan   dalam bisnis handphone .  Dari belasan merek HP yang beredar di pasaran Indonesia pada masa tersebut dan kemudian tercatat dalam daftar barang yang diterima sebagai barang jaminan pada masa itu, pada saat sekarang mungkin hanya hanya Samsung LG dan Motorolla yang masih terlihat  di display outlet penjual HP, selebihnya sudah tidak lagi dikenal oleh generasi sekarang. Merek yang pada masanya cukup inovatif dan laku seperti Sony Ericson atau Siemens pada masa sekarang sudah tidak ada lagi, hanya tinggal kenangan bagi gen X dan tidak dikenal oleh Gen Millenial. P ada tahun 2008 ini HP yang paling terkenal dan menjadi market leader tentu saja NOKIA, HP sejuta umat dan menjadi idola...

Arisan Emas Pegadaian.

Ingin berinvestasi emas ? kunjungi outlet outlet Pegadaian, sekarang investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara, dapat dibeli secara tunai di outlet Galeri 24 Pegadaian, dapat juga dengan cara arisan.