Toyota War
Di Indonesia kita mengenal Toyota Avanza dengan julukan mobil sejuta umat, Toyota Kijang dikenal sebagai mobil keluarga (dulu). Corolla, mobil sedan yang legend dari masa ke masa tetap menjadi mobil orang sukses dan Toyota Hardtop yang Tangguh dan ditakuti anak anak. Julukan menjadi positioning di mata konsumen, semakin positif julukannya akan semakin laku juga mobilnya.
Ada satu lagi keluarga Toyota dengan Sub Brand Land Cruiser (LC) . Dalam keluarga Toyota pemilik LC adalah top of the top, luxury car ini mobilnya para very very important person. Kalau mobil ini datang ke kantor karyawan akan menundukkan kepalanya dan satpam akan berlari membukakan pintunya. Nopolnya banyak yang hanya satu atau dua digit dan ditempel simbol yang menunjukkan status orang yang duduk di dalamnya.
Namun di Timur tengah kemudian muncul positioning baru untuk Brand Toyota Land Cruiser (LC) sebagai mobil terror. Penyebabnya karena pasukan ISIS di Irak dan Suriah menggunakan LC untuk mobilitas pasukannya. Foto pasukan ISIS konvoi menggunakan LC dan pasukan tempurnya menggunakan Toyota Hi Lux yang dipasang senapan mesin bisa menjadi Black Campaign mobil Toyota ini.
Namun gambar di media massa yang menjadi marketing communication negatif ini seharusnya bisa menjadi positioning yang merugikan bagi Toyota. Sampai kemudian untuk mencegah terulangnya penggunaan mobil untuk alat terror, Toyota menerapkan ketentuan aneh dimana pembeli LC harus menanda tangani perjanjian tidak akan menjual kembali mobilnya minimal sampai dengan 12 bulan setelah pembelian. Kalau terbukti melanggar maka mereka akan diberi sanksi tidak boleh lagi membeli mobil LC.
Pada kenyataannya meskipun dengan pembatasan yang tidak lazim dan merugikan pembelinya ini, pre order untuk mobil LC masih mencapai puluhan ribu unit dan dicari konsumen di seluruh dunia. Ini menjadi semacam pembuktian bahwa produk yang berkualitas tidak akan mudah kalah oleh negative rumours, sebaliknya pembeli mobil melihat konvoi mobil Toyota di berbagai daerah ekstrim Timur Tengah dan Afrika ini sebagai battle proven-nya kehandalan produk Toyota.
Komentar
Posting Komentar