Langsung ke konten utama

Integritas bagi Auditor

Berita penangkapan Auditor BPK oleh kejaksaan negeri Bekasi pada 29 Maret 2022 tentu menyedihkan dan merusak reputasi BPK sebagai Lembaga yang diamanahkan untuk mengamankan keuangan negara. Entah apa yang ada di pikiran kedua orang auditor BPK tersebut, apakah karena punya banyak isteri atau ingin membeli Harley Davidson. Pokok pangkal fraud ini biasanya tidak jauh dari pressure wanita dan harta ini.

Berita penangkapan pemeriksa dari Lembaga negara ini sudah beberapa kali terjadi, Jauh sebelumnya di tahun 2017, pemeriksa BPK juga ditangkap oleh KPK terkait dengan uang suap yang melibatkan pejabat dari kemendes PDTT. Demikian juga dengan pemeriksa di KPK yang juga pernah terjerat kasus penyuapan.

Kalau kita baca dari kasus terkait dengan oknum auditor ini, masalahnya terletak pada integritas. Padahal integritas ini adalah asset yang sangat berharga bagi seorang auditor. Ungkapan sapu kotor tidak akan dapat digunakan untuk membersihkan menjadi contoh yang pas untuk integritas.

Jack Bologne mengeluarkan teori GONE bahwa akar timbulnya fraud ini antara lain disebabkan karena faktor keserakahan (greedy). Sepertinya ini menjadi motif utama dalam tindakan fraud yang terjadi, karena tujuannya untuk mendapatkan keuntungan finansial. 

Merujuk pada teori hierarchy of needs Maslow, semua orang pasti ingin mendapatkan jabatan dan harta atau pengakuan (recognition). Keinginan untuk mencapai self esteem dari oknum pelaku fraud ini biasanya terlalu tinggi sehingga ingin dicapai dengan segala cara. 

Faktor lainnya adalah keterungkapannya (exposure) dan untuk hal ini diperlukan adanya internal auditor dan Whistle blowing system (WBS) yang efektif. Terutama untuk penanganan kasus yang berasal dari laporan. Data dari “integrity data.com” perusahaan yang spesialis dalam pengelolaan WBS menyebutkan kalau 43% dari terungkapnya kasus berasal dari adanya laporan atau petunjuk yang disampaikan, baik melalui media aplikasi atau media yang konvensional..





Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemeriksaan kas sekonyong konyong

Disaat masih menjadi pemeriksa muda di Inspektorat Wilayah Medan aku seperti biasa melakukan berbagai kunjungan pemeriksaan ke berbagai kantor cabang Pegadaian. Hari ini pemeriksaan di kantor cabang Pegadaian takengon selesai dilaksanakan, siang ini aku dan pak Sudrajat sebagai ketua team akan segera kembali ke Medan.  Ketua team ini orang sunda yang sangat baik dan seperti orang sunda lainnya, senang guyon, sehingga perjalanan jauh dari Medan ke Aceh yang ditempuh selama belasan jam ini tidak terasa membosankan. Tapi seperti orang sunda yang susah melafalkan beberapa huruf, begitu juga boss satu ini, salah satu yang paling aku ingat adalah kegagalannya mengucapkan kata “eksekutif”, beliau selalu mengucapkannya sebagai sekutip.   Karena sudah jadwalnya kembali ke Medan, Hati ini riang gembira serasa berteriak “hore.. hore, akhirnya tiba waktunya I’am coming home”. Tidak seperti sekarang dimana sewaktu waktu dapat video call dengan anak isteri, tahun 90-an ini kalau kangen...

NOKIA di tahun 2008

Harga Pasar Handphone Melihat Daftar Harga Pasar Setempat (HPS) handphone (HP) triwulan II tahun 2008 yang dipakai sebagai dasar bagi Penaksir Pegadaian menetapkan nilai  taksiran barang jaminan handphone di tahun 2008 ini menjadi flashback bagaimana sengitnya persaingan   dalam bisnis handphone .  Dari belasan merek HP yang beredar di pasaran Indonesia pada masa tersebut dan kemudian tercatat dalam daftar barang yang diterima sebagai barang jaminan pada masa itu, pada saat sekarang mungkin hanya hanya Samsung LG dan Motorolla yang masih terlihat  di display outlet penjual HP, selebihnya sudah tidak lagi dikenal oleh generasi sekarang. Merek yang pada masanya cukup inovatif dan laku seperti Sony Ericson atau Siemens pada masa sekarang sudah tidak ada lagi, hanya tinggal kenangan bagi gen X dan tidak dikenal oleh Gen Millenial. P ada tahun 2008 ini HP yang paling terkenal dan menjadi market leader tentu saja NOKIA, HP sejuta umat dan menjadi idola...

Arisan Emas Pegadaian.

Ingin berinvestasi emas ? kunjungi outlet outlet Pegadaian, sekarang investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara, dapat dibeli secara tunai di outlet Galeri 24 Pegadaian, dapat juga dengan cara arisan.