Langsung ke konten utama

Sebab Gagalnya Keagenan

Ekspansi menggunakan agen menjadi alternatif yang lebih murah daripada membuka outlet sendiri. Perusahaan tidak harus menanggung seluruh biaya kepemilikan langsung, seperti membangun sendiri infrastruktur fisik, dapat menghemat biaya modal, dan tenaga kerja yang sudah tersedia. Namun tidak semua perusahaan sukses menjalankan strategi keagenan ini, berbagai hal yang menyebabkan gagalnya strategi ekspansi ini adalah :

1. Kurangnya Melakukan Pemasaran 

Kegagalan juga bisa terjadi karena agen cenderung pasif, atau hanya mengandalkan pelanggan yang datang (walk in customer). Agen tidak melakukan aktivitas promosi, tidak memberikan sweetener dan loyalty program, tidak memanfaatkan media sosial untuk berpromosi, dan lain-lain. 

2. Kurangnya Pengembangan Teknologi dan Inovasi

Untuk sukses sistem keagenan prasyaratnya adalah memiliki keunggulan teknologi digital. Teknologi yang dapat memproses transaksi dengan cepat, koneksi dengan vendor dan sistem tracking yang real time. 

3. Principal Kurang Mendukung Agen 

Di lapangan dapat terjadi kebijakan principal yang merugikan agen sendiri, sebagian dari kantor cabang organic  menganggap agen sebagai saingan. Misalnya, berusaha mengambil alih pelanggan agen dengan mengiming-imingi pelanggan agen dengan tarif lebih murah dan insentif tertentu. 

4.   Fee Tidak Memuaskan Agen 

Penetapan fee yang tidak memuaskan agen bisa menjadi penyebab kegagalan bisnis agen. Dalam hal ini, principal perlu menetapkan fee untuk agen yang proporsional. 









Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemeriksaan kas sekonyong konyong

Disaat masih menjadi pemeriksa muda di Inspektorat Wilayah Medan aku seperti biasa melakukan berbagai kunjungan pemeriksaan ke berbagai kantor cabang Pegadaian. Hari ini pemeriksaan di kantor cabang Pegadaian takengon selesai dilaksanakan, siang ini aku dan pak Sudrajat sebagai ketua team akan segera kembali ke Medan.  Ketua team ini orang sunda yang sangat baik dan seperti orang sunda lainnya, senang guyon, sehingga perjalanan jauh dari Medan ke Aceh yang ditempuh selama belasan jam ini tidak terasa membosankan. Tapi seperti orang sunda yang susah melafalkan beberapa huruf, begitu juga boss satu ini, salah satu yang paling aku ingat adalah kegagalannya mengucapkan kata “eksekutif”, beliau selalu mengucapkannya sebagai sekutip.   Karena sudah jadwalnya kembali ke Medan, Hati ini riang gembira serasa berteriak “hore.. hore, akhirnya tiba waktunya I’am coming home”. Tidak seperti sekarang dimana sewaktu waktu dapat video call dengan anak isteri, tahun 90-an ini kalau kangen...

NOKIA di tahun 2008

Harga Pasar Handphone Melihat Daftar Harga Pasar Setempat (HPS) handphone (HP) triwulan II tahun 2008 yang dipakai sebagai dasar bagi Penaksir Pegadaian menetapkan nilai  taksiran barang jaminan handphone di tahun 2008 ini menjadi flashback bagaimana sengitnya persaingan   dalam bisnis handphone .  Dari belasan merek HP yang beredar di pasaran Indonesia pada masa tersebut dan kemudian tercatat dalam daftar barang yang diterima sebagai barang jaminan pada masa itu, pada saat sekarang mungkin hanya hanya Samsung LG dan Motorolla yang masih terlihat  di display outlet penjual HP, selebihnya sudah tidak lagi dikenal oleh generasi sekarang. Merek yang pada masanya cukup inovatif dan laku seperti Sony Ericson atau Siemens pada masa sekarang sudah tidak ada lagi, hanya tinggal kenangan bagi gen X dan tidak dikenal oleh Gen Millenial. P ada tahun 2008 ini HP yang paling terkenal dan menjadi market leader tentu saja NOKIA, HP sejuta umat dan menjadi idola...

Menaksir emas menggunakan loupe dan cap tanggungan

Menaksir Emas Menggunakan Loupe dan Cap Tanggungan. Juru Taksir dalam melaksanakan   tugasnya menggunakan alat yang disebut dengan loupe , atau kaca pembesar ( magnifying glasses ),   Jenis loupe ini bervariasi, ukuran loupe yang dipakai oleh juru taksir adalah loupe dengan kekuatan   minimal 10x triplet, artinya loupe ini memiliki tiga lensa yang dipadukan menjadi satu sehingga meminimalkan distorsi atau kaburnya pandangan mata. Fungsi loupe untuk pengujian emas adalah untuk melihat cap karatase atau dikenal dengan nama cap tanggungan, cap yang tertera di perhiasan emas, setiap produsen baik pabrikan atau toko emas selalu mencantumkan karatase emasnya di perhiasan yang dibuatnya, tidak seperti emas batangan yang karatasenya secara jelas tertulis di bagian luar emas batangan, untuk emas perhiasan tulisan emas ini biasanya sangat kecil sehingga memerlukan loupe untuk melihatnya. Pada umumnya cap tanggungan untuk cin...