Ekspansi menggunakan agen menjadi alternatif yang lebih murah daripada membuka outlet sendiri. Perusahaan tidak harus menanggung seluruh biaya kepemilikan langsung, seperti membangun sendiri infrastruktur fisik, dapat menghemat biaya modal, dan tenaga kerja yang sudah tersedia. Namun tidak semua perusahaan sukses menjalankan strategi keagenan ini, berbagai hal yang menyebabkan gagalnya strategi ekspansi ini adalah :
1. Kurangnya Melakukan Pemasaran
Kegagalan juga bisa terjadi karena agen cenderung pasif, atau hanya mengandalkan pelanggan yang datang (walk in customer). Agen tidak melakukan aktivitas promosi, tidak memberikan sweetener dan loyalty program, tidak memanfaatkan media sosial untuk berpromosi, dan lain-lain.
2. Kurangnya Pengembangan Teknologi dan Inovasi
Untuk sukses sistem keagenan prasyaratnya adalah memiliki keunggulan teknologi digital. Teknologi yang dapat memproses transaksi dengan cepat, koneksi dengan vendor dan sistem tracking yang real time.
3. Principal Kurang Mendukung Agen
Di lapangan dapat terjadi kebijakan principal yang merugikan agen sendiri, sebagian dari kantor cabang organic menganggap agen sebagai saingan. Misalnya, berusaha mengambil alih pelanggan agen dengan mengiming-imingi pelanggan agen dengan tarif lebih murah dan insentif tertentu.
4. Fee Tidak Memuaskan Agen
Penetapan fee yang tidak memuaskan agen bisa menjadi penyebab kegagalan bisnis agen. Dalam hal ini, principal perlu menetapkan fee untuk agen yang proporsional.
Komentar
Posting Komentar