Karena cukup lama berdiri menunggu kedatangan pesawat Citilink di Terminal 2 Bandara Soetta, akhirnya saya menumpang duduk di kursi calon penumpang taksi. Sekitar satu jam saya duduk menghadap barisan taksi, ada taksi Diamond, Eagle, Gading, Borobudur, Express dan si biru Blue Bird.. Saya perhatikan barisan taxi non blue bird seperti mandeg, sedikit sekali bergeser antriannya. Sementara Blue Bird sudah terus bergerak dan berganti mobilnya yang antri. Saya lihat di mesin antrian jumlah taxi Blue Bird yang jalan sudah 6 kali lipat jumlah non BlueBird. Semakin lama terlihat terus bertambah ketimpangannya. Tetapi calon penumpang terus saja memilih Blue Bird, meskipun nomor antrian semakin panjang. Saya mulai merasa kasihan melihat ketidak adilan ini. Supir taxi non blue bird hanya berdiri melihat penumpang yang naik Blue Bird. Namun kondisi ini terjadi bukan karena soal beda rezeki dan keadilan, tapi terbentuk dari akumulasi pengalaman dan juga info...
Blog untuk Manajemen dan Auditing