Pada tahun 2014, pemilik PT Jembatan Nusantara, Adjie, menawarkan perusahaannya untuk diakuisisi oleh PT ASDP Indonesia Ferry. Namun, pada saat itu, dirut ASDP Faik Fahmi dan komisaris ASDP menolak tawaran tersebut. Alasan penolakan ini didasarkan pada penilaian bahwa kapal-kapal milik PT JN sudah berumur tua dan tidak layak secara ekonomis. Manajemen ASDP saat itu lebih memilih untuk membangun kapal baru guna meningkatkan kualitas layanan, daripada mengakuisisi armada yang sudah berusia lanjut. Empat tahun kemudian, pada tahun 2017, terjadi pergantian kepemimpinan di ASDP dengan dilantiknya Ira Puspadewi sebagai Direktur Utama. Setelah pelantikan tersebut, Adjie melihat peluang untuk kembali menawarkan akuisisi PT JN kepada ASDP. Kali ini, gayung bersambut, tawaran tersebut mendapatkan respons positif, dan Dirut ASDP baru ini melakukan beberapa kali pertemuan informal untuk membahas potensi akuisisi ini. Ira dalam salah satu wawancaranya menyampaikan alasannya untuk menjad...
Blog untuk Manajemen dan Auditing