Langsung ke konten utama

Postingan

"Budaya Kerja Alan Mulally: Kunci Keberhasilan Ford di Tengah Krisis"

"Budaya Kerja Alan Mulally: Kunci Keberhasilan Ford di Tengah Krisis"   "Ketika dunia otomotif menghadapi krisis finansial terburuk di tahun 2008, salah satu perusahaan terbesar di Amerika, Ford Motor Company, hampir runtuh. Namun, seorang pemimpin muncul dengan visi dan budaya kerja yang mengubah segalanya: Alan Mulally." "Alan Mulally bergabung dengan Ford pada tahun 2006, ketika perusahaan sedang mengalami kerugian miliaran dolar dan juga masalah operasional yang serius. Dengan pengalamannya sebagai ex eksekutif Perusahaan Boeing, Mulally membawa pendekatan baru yang tidak hanya berfokus pada produk, tetapi juga pada budaya kerja. "Mulally memperkenalkan filosofi One Ford, sebuah budaya kerja yang menyatukan setiap bagian dari perusahaan. Tidak ada lagi silo atau ego departemen. Semua tim—dari produksi, pemasaran, hingga manajemen—bekerja bersama untuk satu tujuan." "One Team, One Plan, One Goal." "Budaya transparansi dan akuntabilit...
Postingan terbaru

Korupsi Taspen

Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius N.S. Kosasih telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi kegiatan investasi tahun anggaran 2019 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus ini bermula pada bulan Juli 2016,  disaat PT Taspen melakukan investasi pembelian Sukuk Ijarah TSP Food II (SIAISA02) sebesar Rp200 miliar yang diterbitkan oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food (TPSF) Tbk.  PT Tiga Pilar Sejahtera Siapa Perusahaan yang menyebabkan Antonius Kosasih ini terseret dalam kasus korupsi ? Perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera didirikan oleh Joko Mogoginta, Budhi Istanto dan Priyo Hadisusanto pada tahun 1992, nama Tiga Pilar Sejahtera (TPS) diambil dari nama orang tua priyo yang merupakan perintis awal Perusahaan ini yang Bernama Tan Pia Sioe. PT TPS pada awalnya hanya memproduksi bihun merek Cangak, Filtra dan Superior, kemudian TPS melakukan ekspansi dengan memproduksi mi kering bermerek Superior, dan kemudian pada 1995 mendirikan pabrik di Karanganyar, Jawa Te...

Kalahnya Teknologi Jerman dari Cina

 Kalahnya Jerman dari Cina Pada saat Sritex mengumumkan rencana PHK karyawannya akibat bangkrut, kalau kata pemiliknya Iwan Lukminto karena serbuan produk konveksi dari Cina, Sritex tidak sendirian. Volkswagen juga mengumumkan rencana untuk menutup setidaknya tiga pabrik di Jerman, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan ribu karyawan dan memotong pembayaran upah sampai 10% terhadap karyawannya. Sebagai pembanding, pabrik VW di Jerman ada 10 unit, terbanyak berada di wilayah Saxony. Artinya sebanyak 30% dari pabrik VW kodok ini ditutup. Penutupan pabrik VW di tanah Jerman ini merupakan pertama kalinya terjadi dalam 87 tahun sejarah mereka.Tidak itu saja, potensi pengurangan kapasitas produksi ini berpotensi terjadi di pabrik lainnya. Kondisi yang mencerminkan realitas persaingan dalam industri otomotif global. kondisi ini disebabkan beberapa hal, yaitu : Karena tuntutan pasar, berubahnya preferensi masyarakat terhadap mobil yang ramah lingkungan menyebabkan Volksw...

Sebab Gagalnya Keagenan

Ekspansi menggunakan agen menjadi alternatif yang lebih murah daripada membuka outlet sendiri. Perusahaan tidak harus menanggung seluruh biaya kepemilikan langsung, seperti membangun sendiri infrastruktur fisik, dapat menghemat biaya modal, dan tenaga kerja yang sudah tersedia. Namun tidak semua perusahaan sukses menjalankan strategi keagenan ini, berbagai hal yang menyebabkan gagalnya strategi ekspansi ini adalah : 1. Kurangnya Melakukan Pemasaran  Kegagalan juga bisa terjadi karena agen cenderung pasif, atau hanya mengandalkan pelanggan yang datang (walk in customer). Agen tidak melakukan aktivitas promosi, tidak memberikan sweetener dan loyalty program, tidak memanfaatkan media sosial untuk berpromosi, dan lain-lain.  2. Kurangnya Pengembangan Teknologi dan Inovasi Untuk sukses sistem keagenan prasyaratnya adalah memiliki keunggulan teknologi digital. Teknologi yang dapat memproses transaksi dengan cepat, koneksi dengan vendor dan sistem tracking yang real time.  3...

Berkarier bukan menjadi sprinter

Kata sahibul hikayat, diberitakan Anna Sebastian Perayil seorang karyawan baru di Ernst & Young meninggal karena kelelahan dalam bekerja. Anna yang baru berusia 26 tahun ini pun kolaps setelah bekerja 7 hari seminggu dan 24 jam sehari di EY Pune, India. Bekerja hingga larut malam, meeting pun tidak peduli kalau dilakukan di hari sabtu minggu. Anna memang tipe yang ambisius sejak mudanya, mahasiswa yang berprestasi dan sangat berambisi bekerja di kantor akuntan sekelas EY. Setamat kuliah, dia merantau karena dapat pekerjaan di EY Pune. Anna harus hidup di lingkungan baru dan nyaris juga tidak punya teman.  Dari pemeriksaan oleh cardiologist, disebutkan Anna makan sangat telat, kurang tidur dan selalu cemas karena ambisinya untuk selalu menyelesaikan pekerjaan yang sudah diluar kemampuan fisiknya. Karena stress, akhirnya Anna meninggal hanya 4 bulan setelah bekerja. Hal yang sangat mengecawakan ibundanya, pada saat pemakamannya ternyata tidak ada satu orangpun dari kantor EY yang...

Pemeriksaan Hitungan Sekonyong Konyong

Hari ini, perjalanan saya berlanjut ke Palangkaraya. Meskipun kota ini merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, di tahun 1999 ini, Pegadaian hanya memiliki satu kantor cabang di sana—itu pun hanya cabang kelas III. Perkembangan Pegadaian di Kalimantan Tengah masih jauh tertinggal dibandingkan wilayah Kalimantan Timur yang sudah tumbuh pesat. Badan saya masih terasa lelah, baru saja menyelesaikan pemeriksaan di cabang Martapura, dan sebelumnya sudah lebih dari seminggu berkutat di Banjarmasin. Namun, tugas tetaplah tugas. Tidak ada ruang untuk mengeluh. "Ayo, Pak, kita ke pelabuhan speed supaya tidak terlalu siang sampai di Palangka," ajak Pak Mustafa, rekan satu tim saya. Dia adalah putra asli Banjar, yang sudah paham betul daerah ini. "Sip, Pak Mus! Tetap semangat. Saya juga sudah tidak sabar untuk mengarungi Sungai Kapuas," jawab saya sambil tersenyum. Kami tiba di tepi Sungai Kapuas sekitar jam 6 pagi, lokasi yang disebut pelabuhan ini lebih mirip dermaga s...

Rapat para Tikus

Pertama kali saya mendengarkan istilah rapat tikus ini adalah disaat dalam rapat kerja perusahaan tempat saya bekerja, salah satu BUMN yang sehat, mendatangkan laba dan tidak pernah gagal bayar hutang. Dalam salah satu ceramah oleh Direksi, disampaikanlah kalau rapat kerja ini harus mengeluarkan gagasan yang konkrit dan dapat dieksekusi. Jangan seperti rapat para tikus. Setelah diskusi dan peserta rapat menyampaikan banyak gagasan yang brilian dalam konsep, namun sepertinya tidak akan dapat dieksekusi. Seringkali dalam rapat kerja ini masing masing divisi atau kantor wilayah akan menyampaikan berbagai program, namun apakah program tersebut akan dapat dieksekusi ?  Dari sinilah kemudian muncul istilah rapat para tikus, kata sahibul hikayat, suatu hari sekelompok tikus mengadakan rapat kerja karena eksistensi mereka terancam oleh munculnya kucing lapar. Kepala dewan tikus kemudian mengusung tema rapat yang sangat chalenging bagi para peserta " Solusi menghadapi ancaman dari terkaman...