Apa itu Lembaga Pembiayaan Export Indonesia ? Sebelum masuk ke masalah korupsinya, sebaiknya kita mengenal dulu Lembaga Pengembangan Ekspor Indonesia atau Indonesia Exim Bank ini. Pasti banyak yang menyangka Perusahaan ini berada dibawah kementrian BUMN, nyatanya bukan. Tetapi Perusahaan ini berada dibawah Kementerian Keuangan. Seluruh sahamnya 100% milik pemerintah Republik Indonesia. LPEI ini menggunakan merek dagang Indonesia Eximbank. Tetapi mereka juga bukan Bank, cukup aneh sebenarnya status perusahaan ini. Apa misi perusahaan ini ? misi mulianya adalah untuk mendukung ekspor nasional, produknya dalam bentuk pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan advisory services. “Namun, pada tahun 2024, LPEI menjadi sorotan akibat dugaan kasus korupsi. KPK mengungkap pemberian fasilitas kredit oleh LPEI kepada 11 debitur yang berpotensi merugikan negara hingga Rp11,7 triliun. Lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk dua direktur LPEI dan tiga pihak dari PT...
Pada tahun 2014, pemilik PT Jembatan Nusantara, Adjie, menawarkan perusahaannya untuk diakuisisi oleh PT ASDP Indonesia Ferry. Namun, pada saat itu, dirut ASDP Faik Fahmi dan komisaris ASDP menolak tawaran tersebut. Alasan penolakan ini didasarkan pada penilaian bahwa kapal-kapal milik PT JN sudah berumur tua dan tidak layak secara ekonomis. Manajemen ASDP saat itu lebih memilih untuk membangun kapal baru guna meningkatkan kualitas layanan, daripada mengakuisisi armada yang sudah berusia lanjut. Empat tahun kemudian, pada tahun 2017, terjadi pergantian kepemimpinan di ASDP dengan dilantiknya Ira Puspadewi sebagai Direktur Utama. Setelah pelantikan tersebut, Adjie melihat peluang untuk kembali menawarkan akuisisi PT JN kepada ASDP. Kali ini, gayung bersambut, tawaran tersebut mendapatkan respons positif, dan Dirut ASDP baru ini melakukan beberapa kali pertemuan informal untuk membahas potensi akuisisi ini. Ira dalam salah satu wawancaranya menyampaikan alasannya untuk menjad...