Kisah Warung Meneer Dulu waktu saya tinggal di medan sekitar tahun 2009 ada warung tempat langganan saya dan keluarga belanja, mulai dari beli beras, Indomie, coca cola dan juga tempat mengajak anak anak beli ice cream, permen dan roti kesukaannya. Warung ini dekat rumah dan kami kenal baik dengan pemilik dan penjaga warung itu. Warung kampung ini khas, akrab dan ramah, tapi sedikit kotor, barangnya juga kurang bersih karena berdebu,mungkin sebagian rotinya sudah kadaluarsa, lampunya sedikit redup dan penjaganya yang merangkap jadi kasir masih menghitung menggunakan kalkulator. Tapi pada masanya inilah warung terbesar dan terlengkap di dekat perumahan, jadi menjadi pilihan utama. Warung warung kecil yang mencoba bersaing dengan warung meneer ini belum mampu menyaingi warung pak meneer ini, hanya menjadi pelengkap saja. Seiring berjalannya waktu, dekat perumahan kami mulai berdiri Indomaret. Jarak antara warung dengan Indomaret hanya sekitar 200 meter dan warung meneer tetap...