INOVASI

INOVASI

Suatu ketika, seorang Chief Executive Officer (CEO) sebuah perusahaan kue dalam kemasan mengumpulkan semua manajernya karena ada pelanggan yang komplain. Satu dari 20 bungkus produk dalam satu kemasan dus yang dibeli konsumen itu ternyata kosong. 

Sang CEO meminta semua manajer menemukan solusi agar semua kemasan yang keluar dari pabrik dipastikan ada isinya. ‘’Coba dicari cara agar kita bisa memastikan semua bungkus yang keluar dari mesin produksi sudah terisi tanpa perlu menyentuh bungkusnya,’’ kata CEO.

Manajer pun mengusulkan agar perusahaan mengadakan alat baru yang bisa mendeteksi kondisi di dalam kemasan tanpa harus membukanya saat masih di ban berjalan. Idenya seperti proses kerja mesin scanner di pintu masuk bandar udara.

Detektor berteknologi canggih itu memang ada di pasar. Tetapi harganya terlalu mahal. CEO tidak setuju. Ia minta manajer mencari metode lain yang lebih murah. Pertemuan pun berakhir tanpa solusi karena para manajer tidak menemukan gagasan.

Seorang office boy yang melayani konsumsi selama meeting mendekati CEO setelah rapat ditutup. ‘’Saya punya solusinya. Tapi butuh dana Rp 500 ribu,’’ katanya.

Sang CEO terkejut. Ia tak menyangka seorang office boy akan menawarkan solusi. 

‘’Apa solusinya?’’ tanya CEO.

‘’Nanti saya perlihatkan alatnya,’’ jawab office boy.

Karena dianggap murah, ia setuju memberi uang kepada office boy. ‘’Besok alatnya sudah bisa dioperasikan di pabrik,’’ kata office boy.

Keesokan harinya, CEO dan para manajer datang ke pabrik. Mereka ingin tahu solusi yang dijanjikan office boy. 

Ternyata, alat yang dibeli hanyalah sebuah kipas angin biasa yang ditempatkan di samping ban berjalan. Dengan mengatur kecepatan, hembusan anginnya menerbangkan kemasan kosong. Sedangkan kemasan yang terisi tetap berada pada posisinya.

Sang CEO begitu gembira. Sementara para manajer bersungut-sungut.

Cerita di atas sangat terkenal, karena sering digunakan sebagai ilustrasi dalam seminar tentang inovasi proses produksi. Entah siapa yang menciptakan, tapi joke itu sangat mengena.

INOVASI BISNIS

Tidak ada keberhasilan dalam bisnis yang serba otomatis. Semua bisnis pasti menghadapi berbagai tantangan. Pengusaha dituntut terus-menerus melakukan inovasi bisnis untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya. Inovasi bisnis adalah berbagai langkah dalam rangka mengembangkan atau memperkenalkan dan menerapkan gagasan baru yang berhubungan dengan produk serta layanan suatu bisnis.

Secara tradisional, ada beberapa jenis inovasi yang lazim ditemukan dalam praktik bisnis. Empat  inovasi di antaranya adalah: Inovasi produk, inovasi proses, inovasi pemasaran dan inovasi teknologi.

Inovasi Produk

Inovasi produk untuk menambah atau meningkatkan kegunaan suatu produk yang telah beredar di pasar. Inovasi dilakukan untuk menjawab keinginan konsumen dengan menambah fitur maupun fungsi pada produk agar semakin sesuai dengan aspirasi konsumen atau untuk mempertahankan posisi produk terhadap para pesaingnya. Pembaruan produk software merupakan contoh inovasi produk

Inovasi Proses

Inovasi proses adalah langkah-langkah dalam rangka meproduksi dan mendistribusikan suatu produk agar semakin efisien. Mesin dan teknologi baru acap kali digunakan dalam inovasi proses dengan tujuan menurunkan biaya produksi dan distribusi agar daya saing produknya meningkat.

Inovasi Pemasaran

Inovasi pemasaran adalah langkah-langkah yang dilakukan agar perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pangsa pasar sehingga penjualan dan penghasilan yang diperoleh bisa meningkat. Strategi pemasaran baru yang memanfaatkan teknologi digital menjadi pilihan yang paling lazim dalam inovasi pemasaran.

Inovasi Teknologi

Inovasi teknologi adalah langkah-langkah dalam pengembangan operasional bisnis agar semakin efektif dan efisien melalui bantuan teknologi yang sudah ada maupun menciptakan teknologi baru yang lebih sempurna. Penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam perangkat elektronik dan pemanfaatan Chat GPT adalah sebagian contoh inovasi teknologi yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Inovasi Model Bisnis

Inovasi model bisnis adalah langkah-langkah pengembangan metode untuk menghasilkan uang. Inovasi model bisnis merupakan inovasi baru dalam dunia usaha. 

Inovasi model bisnis Seven Eleven (7-11) merupakan salah satu yang sangat terkenal. Sebagai convenience store, 7-11 melengkapi gerainya dengan fasilitas wifi gratis dan layanan dining in. 

Gerai 7-11 menjadi berbeda bila dibandingkan dengan perusahaan retailer yang sudah eksis lebih dulu seperti Circle K, Alfamart dan Indomaret. Dalam waktu relatif singkat, gerai 7-11 segera menjadi tempat nongkrong favorit anak-anak muda.

Meski sudah menutup operasinya, model bisnis 7-11 masih tetap hidup sampai sekarang. Model bisnis itu diadopsi sejumlah convenience store, restoran cepat saji dan café dengan berbagai modifikasi.

Persaingan dalam bisnis dewasa ini telah beralih dari persaingan antarproduk menjadi antarmodel bisnis. Dengan demikian, model bisnis diperlakukan sebagai alat untuk memenangkan persaingan dalam menjalankan usaha. ‘’Pertarungan bisnis di abad ini adalah antarmodel bisnis, bukan produk. Siapapun yang bisa membuat model bisnis yang kreatif dan disukai oleh publik, mereka akan menguasai pasar," kata Prof Rhenald Kasali dalam bukunya, Disruption (2017).